Samarinda- Menanggapi kasus kurang meratanya tenaga kesehetan di Kaltim, maka Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Puji Setyowati angkat bicara soal ketenagakerjaan tenaga medis di Daerah.
Sebagai informasi, ada perluasan jumlah tenaga kesehatan yang sudah mencapai 24.900, namun tingkat penyebarannya disebut belum merata.
Menurutnya, Jumlah tenaga kesehatan yang diperlukan Kaltim telah cukup, namun penempatan tugasnya masih mengalami kendala dalam pemetaan.
“Dalam hal rasio, kebutuhan tenaga kesehatan sebenarnya sudah tercukupi, terutama karena formasi-formasi tenaga kesehatan lebih mudah dibandingkan dengan bidang pendidikan,” Ujar Puji belum lama ini.
Kendala yang terjadi pada saat penugasan antara lain adalah dokter spesialis yang menumpuk di perkotaan, sedangkan beberapa daerah memerlukan hal tersebut.
Dirinya ungkap faktor yang perlu diperhatikan oleh pemerintah, seperti kebijakan yang berkaitan dengan pendapatan terutama untuk tenaga kesehatan yang harus menempuh pendidikan spesialis sehingga memerlukan biaya tinggi.
Dalam hal ini, Puji Setyowati menyatakan perlunya kompensasi yang lebih baik, khususnya jika tenaga kesehatan tersebut ditempatkan di daerah-daerah seperti pedesaan.
Legislator Partai Demokrat ini menekankan pentingnya pemerataan tenaga medis, terutama spesialis, di seluruh provinsi Kalimantan Timur.
“Hal ini tidak hanya akan mempengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakat, tetapi juga mengurangi ketergantungan mereka terhadap fasilitas medis di wilayah perkotaan seperti Samarinda, Balikpapan, dan Bontang,” tutupnya. (Adv/Kurniawan/DPRD Kaltim)
