TENGGARONG ā Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) terus memperkokohĀ Fondasi Pembangunan Desa dan Kelurahan di KukarĀ melalui evaluasi program Strategi Penataan dalam Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan (Strata Daya). Kegiatan ini digelar bersama delapan desa dan kelurahan sebagai lokus utama di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong, Rabu (28/5/2025).
Kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Desa DPM ŠŗŠ¾ŃŃŃŠ² System: PMD Kukar, Asmi Riyandi Elvandar, menegaskan bahwa penguatan lembaga kemasyarakatan bukan sekadar formalitas, melainkan pilar utama untuk menciptakan tata kelola desa dan kelurahan yang transparan dan partisipatif. āLembaga kemasyarakatan adalah jembatan antara pemerintah desa dan warga. Dengan fondasi yang kuat, kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi lebih baik,ā ujar Asmi.
Program Strata Daya ini berlandaskan regulasi seperti UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Permendagri Nomor 18 Tahun 2018, dan Perbup Kukar Nomor 38 Tahun 2022. āKami memastikan setiap langkah sesuai dengan regulasi agarĀ Fondasi Pembangunan Desa dan Kelurahan di KukarĀ benar-benar kokoh,ā tambahnya. Salah satu contoh sukses adalah Desa Loa Pari, yang telah melibatkan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dalam menyusun peraturan desa terkait kelembagaan.
Tak hanya desa, DPMD juga menyoroti pentingnya penguatan kelembagaan di kelurahan. āKebutuhan masyarakat urban sering terabaikan. Padahal, kelurahan juga membutuhkan wadah partisipatif yang solid,ā jelas Asmi. Evaluasi ini bertujuan menghasilkan Peraturan Desa (Perdes) yang akan menjadi acuan kelembagaan yang sah dan efektif.
Dengan pendekatan ini,Ā Fondasi Pembangunan Desa dan Kelurahan di KukarĀ diharapkan semakin kuat. āIni bukan hanya soal administrasi, tetapi tentang membangun pemerintahan yang responsif dan berorientasi pada pelayanan publik,ā tutup Asmi dengan penuh keyakinan.
