Tenggarong ā Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menyambut hangat kunjungan silaturahmi dari Pemerintah Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, di Pendopo Bupati Kukar beberapa waktu lalu. Kunjungan ini menjadi langkah awal untuk memperkuat hubungan antardaerah melalui Kukar dan Wajo Perkuat Kerja sama di sektor pertanian dan pengelolaan pemerintahan desa.
Rombongan Wajo, yang dipimpin Bupati dan Wakil Bupati Wajo bersama Ketua DPRD Wajo, disambut langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Kukar serta Ketua DPRD Kukar. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, menyebut pertemuan ini lebih dari sekadar silaturahmi. āKukar dan Wajo Perkuat Kerja sama ini berpijak pada ikatan sejarah yang kuat, termasuk fakta bahwa salah satu Raja Kesultanan Kutai dimakamkan di Wajo,ā ujar Arianto, Sabtu (12/7/2025).
Menurut Arianto, ikatan budaya dan sejarah ini menjadi fondasi strategis untuk membangun kolaborasi yang berkelanjutan. Ia menyoroti potensi tukar pengalaman dalam tata kelola pemerintahan desa, yang menjadi fokus DPMD Kukar. āKami ingin belajar dari Wajo, yang telah menunjukkan kemajuan signifikan di sektor pertanian dan pengelolaan desa,ā tambahnya.
Wajo, dengan 10.500 hektare lahan pertanian produktif, menjadi rujukan penting bagi Kukar, yang juga memiliki potensi pertanian besar. āKami melihat peluang untuk mengadopsi praktik terbaik dari Wajo guna mengoptimalkan sektor pertanian di Kukar,ā jelas Arianto. Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga mendorong inovasi dalam pembangunan desa.
Kukar dan Wajo Perkuat Kerja sama ini juga membuka ruang untuk berbagi strategi dalam pengelolaan pemerintahan daerah. Arianto menegaskan, sinergi ini dapat mempercepat pembangunan berbasis potensi lokal. āKami berkomitmen menindaklanjuti pertemuan ini dengan kerja sama konkret, baik di bidang pertanian maupun kelembagaan desa,ā katanya.
Pertemuan ini menjadi tonggak awal bagi kolaborasi yang saling menguntungkan. Dengan memanfaatkan pengalaman dan keunggulan masing-masing daerah, Kukar dan Wajo optimis dapat menciptakan dampak positif bagi masyarakat. āKami yakin, kerja sama ini akan menjadi kunci keberhasilan pembangunan di kedua wilayah,ā tutup Arianto.
