Samarinda – Endang Susilowati, seorang siswi dari SMA Negeri 1 Kecamatan Muara Kaman, Kabupaten Kukar, telah mencapai prestasi luar biasa dengan meraih juara 1 dalam lomba film pendek kampanye pencegahan stunting yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur (Disdikbud Kaltim) beberapa waktu yang lalu.
Kompetisi tersebut menampilkan karya yang menarik dan sarat dengan pesan kemanusiaan.
Endang, yang mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp4 Juta dari Disdikbud Kaltim, menekankan bahwa konsep film pendeknya memanfaatkan kearifan lokal dan menggunakan bahasa daerah.
Endang menjelaskan bahwa tema filmnya berkaitan dengan dampak pernikahan dini sebagai salah satu pemicu stunting.
“Pernikahan muda salah satu penyebab stunting, jadi kami ambil tema itu karena merasa awal mula stunting disebabkan karena pernikahan yang tidak seharusnya,” papar Endang.
Endang menambahkan bahwa konsep tersebut diambil berdasarkan situasi di Muara Kaman yang masih sering mengalami pernikahan dini. Dengan pembuatan film ini, tujuannya adalah memberikan edukasi kepada remaja sebaya tentang dampak negatif dari pernikahan dini.
“Dengan harapan bahwa setelah lomba ini, kami bisa memberikan banyak manfaat dan pemahaman mengenai bahayanya stunting,” ujarnya.
Karya Endang tidak hanya mendapatkan penghargaan, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda untuk memahami pentingnya pencegahan stunting serta memberikan edukasi melalui media yang kreatif dan berdaya ungkit lokal. (Adv)
