Samarinda – Pembangunan infrastuktur kurang merata menjadi perhatian Sekretaris Komisi II DPRD Samarinda, Novi Marinda Putri.
Ia kritik pembangunan yang tidak proporsional antara proyek-proyek besar dengan pembangunan fasilitas masyarakat di pemukiman penduduk.
Novi menilai terdapat daerah yang masih ada jalan rusak dan kurang penerangan sedangkan proyek besar dilakukan secara masif.
Selaku penikmat fasilitas publik, Novi melihat adanya ketimpangan yang dilakukan pemerintah, seperti Perumahan KORPRI Loa Bakung, kondisi lampu jalan yang redup.
“Saya tinggal di Perumahan KORPRI Loa Bakung, dan lampu jalan di belakang rumah saya itu kedap-kedip setiap hari, bikin sakit mata,” ungkapnya (18/4/2024).
Novi mengkritik fokus pembangunan infrastruktur yang berlebihan pada proyek-proyek besar, seperti terowongan di Jalan Alimuddin – Jalan Kakap, yang dinilai tidak dirasakan manfaatnya oleh semua lapisan masyarakat.
“Saya melihat untuk proyek besar seperti terowongan, tidak semua masyarakat dapat menikmatinya. Sedangkan kita yang di gang-gang pemukiman, lebih memerlukan semenisasi dan perbaikan PJU,” tegas Novi.
Lebih lanjut, Novi menegaskan komitmen DPRD Samarinda untuk memperjuangkan alokasi anggaran yang lebih besar bagi peningkatan infrastruktur di daerah pemukiman. Ia menekankan bahwa hal ini merupakan respons terhadap kebutuhan nyata masyarakat yang selama ini terabaikan.
Salah satu fokus utama yang disorot Novi adalah perbaikan penerangan jalan umum (PJU). Ia meyakini bahwa dengan dukungan anggaran yang memadai, PJU dapat ditingkatkan kualitasnya untuk menghadirkan kota yang tidak hanya indah di luarnya, tetapi juga nyaman dan fungsional di dalamnya.
“Perbaikan PJU ini kita harapkan bisa ditingkatkan dengan dukungan anggaran, kita dari DPRD pasti memperjuangkan hal tersebut. Kita tidak ingin kota ini hanya indah di luarnya, tapi bobrok di dalam,” tandas Novi.
Peningkatan infrastruktur di pemukiman merupakan langkah penting untuk mewujudkan kota yang lebih layak huni dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. (Adv/DPRD Kota Samarinda)
