Tenggarong – Pemerintah Kecamatan Loa Janan, Tenggarong, memperkuat komitmen untuk Dorong Keselarasan Program dari Desa hingga Kabupaten, memastikan pembangunan berjalan selaras dari tingkat desa hingga Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Camat Loa Janan, Hery Rusnadi, menegaskan bahwa Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) menjadi kunci untuk menyatukan visi pembangunan.
“Musrenbang bukan sekadar agenda tahunan, melainkan fondasi untuk menyelaraskan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dari desa, kecamatan, hingga kabupaten,” ujar Hery. Proses ini, katanya, dimulai dari Musrenbang Desa, berlanjut ke Musrenbang Kecamatan, dan berpuncak pada Musrenbang Kabupaten, memastikan setiap kebijakan saling mendukung.
Fokus utama Loa Janan adalah infrastruktur dan pengentasan kemiskinan. Delapan program prioritas telah disusun, mencakup kesehatan, pendidikan, ekonomi lokal, pelestarian budaya, pengembangan wilayah, dan konektivitas antarwilayah. “Kami ingin pembangunan merata, menyentuh semua lapisan masyarakat,” tambah Hery, menekankan semangat Dorong Keselarasan Program dari Desa hingga Kabupaten.
Salah satu program andalan adalah bantuan Rp50 juta per Rukun Tetangga (RT). “Program ini berjalan lancar berkat kerja keras Ketua RT,” ucapnya. Untuk memastikan ketepatan penggunaan dana, tim verifikasi rutin memeriksa pelaksanaan di lapangan. Hery juga mengungkapkan bahwa Pemkab Kukar tengah mempertimbangkan kenaikan bantuan RT pada 2026, guna memperluas dampak sosial dan ekonomi.
“Dengan tambahan dana, RT bisa berperan lebih besar dalam pemberdayaan masyarakat,” katanya penuh harap. Langkah ini memperkuat Dorong Keselarasan Program dari Desa hingga Kabupaten, menjadikan Loa Janan contoh sukses sinergi pembangunan yang inklusif dan terkoordinasi.
