Kutai Kartanegara – Sekda Kukar H Sunggono buka MTQ Sangasanga yang ke-6 tingkat kecamatan tahun 2025. Berlangsung di Lapangan Taman Palagan, Sangasanga Dalam, Selasa (24/06/20225).
“Pelaksanaan MTQ ini harus mampu membangkitkan semangat untuk seluruh masyarakat Kecamatan Sangasanga, dengan melakukaan evaluasi kegagalan-kegagalan kita pada MTQ yang lalu, agar bisa lebih meningkatkan prestasinya pada MTQ tingkat Kabupaten kedepan,” tegas Sekda H Sunggono pada saat menyampaikan sambutan Bupati Kukar Aulia Rahman Basri.
Sangasanga merupakan kecamatan ke-4, melaksanakan MTQ tingkat kecamatan 2025. Sebelumnya di pergelaran MTQ se-Kukar 2024, Sangasanga menempati peringkat 20, dengan memperoleh Juara Harapan 1 dan 2.
“Hasil tersebut harus dijadikan cambuk untuk semua agar bisa serius dan bersungguh-sungguh dalam melakukan pembinaan, sehingga pada MTQ ke-46 Tingkat Kabupaten Kukar Tahun 2025 nanti, Kafilah Kecamatan Sangasanga mampu meraih prestasi terbaik dan naik peringkat, syukur bisa meraih Juara Umum. Dan itu harus dijadikan Target,“pintanya.
MTQ sendiri bukanlah ajang perlombaan menjari yang paling baik bacaannya, indah suaranya, atau hafal ayatnya. Namun lebih daripada itu, yakni momen penting bagi semuanya untuk memperkokoh pemahaman serta pengamalan nilai luhur Quran dalam kehidupan sehari-hari.
Serta menjadi motivasi untuk para pemangku kepentingan. MTQ kecamatan terus didorong dilaksanakan tiap tahun, tujuannya Pemkab Kukar memutuskan kecamatan yang tidak tidak menyelenggarakan MTQ Kecamatan tidak boleh mengikuti MTQ Kabupaten.
Karena keberhasilan di tingkat kecamatan akan mendukung keberhasilan MTQ tingkat Kabupaten. Kukar sendiri sudah enam kali meraih Juara Umum MTQ tingkat Provinsi Kaltim.
Dirinya mengingatkan, bahwa keseriusan serta kesungguhan harus bisa dibuktikan dengan langkah-langkah, serta upaya Camat dan seluruh Pengurus LPTQ Kecamatan melakukan pembinaan Pasca MTQ Kecamatan Sangasanga harus dilakukan.
Misalnya melakukan Training Center khusus, dan masih banyak cara strategi lainnya agar bisa menumbuhkan semangat anak.
“Sudah berkali-kali saya sampaikan, segera bangun Rumah Tahfidz (Baitul Tahfidz), disitulah dijadikan markas untuk membentuk dan menggembleng anak-anak kita, sehingga memiliki mental yang kuat ketika tampil pada arena MTQ, yang endingnya adalah mereka dapat tampil terbaik dan akhirnya meraih juara,” ujarnya.
