PP IKA Faperta Unmul Dorong EBT di Kaltim Untuk Pertanian Berkelanjutan

Fahrizal(Ika Faperta Unmul), Sukardi(PPPSI), Uri(KTNA), Viktor (Jateng), Yadi Sofyan Noor( KTNA Nasional)

Samarinda- Pengurus pusat Ika Faperta menggelar konferensi pers (Konper)  terkait dengan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang akan menjadi Tema dalam Pelantikan sekaligus seminar nasional yang akan di laksanakan pada Senin (27/10) yang akan datang.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Ika Faperta Unmul, Fahrizal menurutnya Pemanfaatannya meliputi penggunaan panel surya untuk irigasi dan pengeringan, biogas dari limbah ternak untuk memasak, dan turbin angin untuk menghasilkan listrik untuk kebutuhan pertanian. Inovasi seperti “agrisolar” juga memungkinkan produksi pertanian dan energi bersamaan di satu lahan.

Bacaan Lainnya

“Energi baru terbarukan (EBT) berdampak besar pada pertanian melalui penurunan biaya operasional, peningkatan efisiensi, dan penciptaan praktik pertanian berkelanjutan”ucapnya saat konpers Sabtu, (25/10/25)

Lebih Lanjutnya Mengganti bahan bakar fosil dengan sumber energi terbarukan dapat secara signifikan mengurangi biaya operasional, terutama untuk pompa air dan mesin lainnya.

“Meningkatkan efisiensi EBT memungkinkan operasional yang lebih efisien dan dapat diandalkan, seperti pengoperasian pompa air secara otomatis, penerangan rumah kaca, dan sistem irigasi yang lebih stabil,”Ujarnya

Ketua Ika Faperta Unmul menyebutkan bahwa Kampus Faperta Unmul mesti menjadi Laboratorium terciptanya generasi muda yang unggul dengan mampu menjawab tantangan pertanian yang berkelanjutan.

“Jadi terkaitan dengan fakultas pertanian sangat besar hubungannya, seminar bukan bicara nya kaltim, tapi nasional, se indonesia yg kita bicarakan, dan kaltim ada peran di ebt,”katanya

Terakhir, Dirinya mencontohkan korelasi EBT ini dengan Infrastruktur pertanian misalnya penggunaan panel surya yang mampu menggerakan pompa air untuk irigasi Pertanian.

“Menggerakkan pompa air untuk irigasi dan kebutuhan ternak, Memberi daya pada penerangan rumah kaca dan fasilitas pertanian lainnya, mengeringkan hasil panen,”tutupnya

Pos terkait