TENGGARONG – Menyusul hasil Rapat Koordinasi (Rakor) Pembinaan Penguatan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) segera mengambil langkah konkret: Aktifkan Kembali Poskamling di seluruh wilayah. Langkah ini akan diresmikan melalui Surat Edaran (SE) Bupati yang dalam waktu dekat akan diterbitkan sebagai panduan operasional bagi desa, kelurahan, dan kecamatan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, menjelaskan bahwa pengaktifan sistem keamanan lingkungan (siskamling) bukan hanya soal keamanan, tetapi juga upaya memperkuat ikatan sosial warga.
“Kami sedang melakukan pendataan ulang seluruh poskamling di Kukar. Tujuannya agar ronda malam berjalan terstruktur, terjadwal, dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat,” ujarnya di Tenggarong, Rabu (10/9/2025).
Yang menarik, program ini mendapat dukungan langsung dari skema bantuan keuangan Rp50 juta per RT yang telah berjalan di Kukar. Sebagian dana tersebut memang dialokasikan untuk kegiatan siskamling—mulai dari perbaikan pos, alat komunikasi, hingga konsumsi petugas ronda.
“Artinya, infrastruktur pendukung sudah ada. Sekarang tinggal memastikan pelaksanaannya konsisten dan terkoordinasi,” tambah Arianto.
Ia menekankan bahwa keberadaan poskamling memiliki dua fungsi strategis: pertama, sebagai garda terdepan pencegahan kejahatan dan gangguan keamanan; kedua, sebagai wadah silaturahmi dan gotong royong warga. “Ronda malam bukan hanya soal jaga, tapi juga soal kebersamaan,” katanya.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban, laporan pelaksanaan siskamling di Kukar akan dikirim ke pemerintah pusat melalui Gubernur Kalimantan Timur—menjadi bukti bahwa daerah ini proaktif dalam membangun keamanan berbasis komunitas.
“Kami ingin Kukar menjadi contoh daerah yang aman, nyaman, dan kondusif—karena keamanan adalah fondasi semua sektor pembangunan,” tegas Arianto.
Dengan terbitnya Surat Edaran Bupati nanti, seluruh perangkat pemerintahan di tingkat bawah diharapkan bergerak serentak. “InsyaAllah, Aktifkan Kembali Poskamling bukan hanya slogan, tapi gerakan nyata yang menyatukan seluruh elemen masyarakat demi lingkungan yang lebih aman dan harmonis,” pungkasnya.
