Penguatan Ketahanan Energi, KIP Kaltim Mendukung Prabowo-Gibran

Foto Bersama Komite Independen Pemenangan Kalimantan Timur

Samarinda- Komitmen ketahanan energi menjadi salah poin penting gagasan yang mesti mewujudkan agar terjaminnya ketersedian dan akses masyarakat pada harga yang terjangkau. Oleh karenanya komitmen itu ada pada Paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

Ratusan anak muda berkumpul yang tergabung di Komite Independen Pemenangan (KIP) Kalimantan Timur (Kaltim) untuk menyatakan dukungan kepada Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran Rakabuming di Jalan Perjuangan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis, (16/11/23).

Koordinator KIP Prabowo Gibran Huda Jamil mengatakan dukungan yang ditujukan kepada Capres dan Cawapres nomor urut dua tersebut merupakan perwakilan dari 10 Kabupaten dan Kota yang ada di Kaltim.

“Hari ini kami berkumpul dari 10 Kabupaten dan Kota yang ada di Kaltim untuk bersama-sama mengantarkan pak Prabowo dan Mas Gibran menjadi Presiden dan Wakil Presiden,” ucapnya.

Dukungan tersebut bukan tanpa alasan, menurutnya satu-satunya Capres Dan Cawapres yang mendukung ketahanan energi hanya Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

“Kami menilai isu ketahanan energi ini menjadi sangat penting, apalagi untuk kami yang ada di Kaltim sebagai salah satu daerah penghasil energi terbesar,” katanya.

Menurut pemuda yang aktif dalam berbagai organisasi tersebut ketahanan energi merupakan salah satu faktor penting ketahanan nasional.

Saat ini cadangan bahan bakar minyak Indonesia hanya mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri dalam jangka waktu yang sangat pendek. Tentu ini sangat rentan.

Angka tersebut jauh dari negara yang tidak memiliki deposit minyak bumi seperti Jepang dan Singapura.

Hal ini tentu menjadi pertanyaan bagaimana suatu negara seperti Indonesia yang memiliki deposit minyak bumi bisa lebih rentan daripada negara konsumen.

Pertanyaan tersebut menurut kami telah di jawab Prabowo dengan visi dan misi yang akak dijalankan yakni terkait ketahanan energi.

Menurutnya mencapai ketahanan energi yang dicita-citakan yang paling utama adalah mengembangkan ketahanan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) Indonesia.

Penguasaan teknologi eksplorasi dan eksploitasi migas saat ini masih belum memadai agar Indonesia dapat menjadi Negara yang memiliki ketahanan energi tinggi dan berdaulat energi.

“Fakta yang ada hampir semua menggunakan teknologi asing dan tidak diperbarui,” ucapnya.

Melalui teknologi nilai tambah setiap produk energi dapat ditingkatkan, memberi perioritas kepada teknologi energi yang urgen, memperbaiki iklim investasi yang kondusif dan meningkatkan kapabilitas dalam teknologi, infrastruktur, riset, SDM dan pemodalan.

Yang kedua adalah pengembangan Energi Baru terbarukan (EBT) . Banyak sumber-sumber Energi Baru Terbarukan yang kurang mendapatkan pengembangan. Padahal jikalau Energi Baru Terbarukan berjalan ini akan memperkuat Ketahanan Energi Indonesia.

“Komitmen mengembangkan EBT yang ramah lingkungan sebagai pengganti bahan bakar fosil karena kedepan cadangan energi fosil semakin berkurang ini sangat penting,” ucapnya.

Pengembangan EBT juga satu-satunya pilihan untuk mengurangi emisi karbon dunia.

Penggunaan EBT semakin tak terelakkan terlebih karena Indonesia telah meneken Perjanjian Paris yang salah satunya mewajibkan negara-negara penandatanganannya untuk mulai mengurangi penggunaan batu bara sebagai sumber energi pada tahun 2020.

Hal inilah yang menjadi dasar dukungan Komite independen pemenangan Prabowo- Gibran.Komitmen terhadap ketahanan energi sebagai bentuk menjaga ketahanan nasional tidak perlu diragukan lagi.

Apalagi Prabowo memiliki rekam jejak yang mumpuni dan pergaulan internasional yang mampu memudahkan kerja-kerja ke depan dalam mencapai ketahanan energi nasional.

Olehnya itu pihaknya mengajak semua elemen masyarakat terkhususnya di Kalimantan Timur untuk bersama memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bisa menang dalam Pilpres tahun 2024 mendatang.

Sementara itu Pembina KIP Prabowo Gibran Fandi Utomo mengungkapkan Kalimantan Timur merupakan daerah yang kaya akan sumber energi. Hal ini tentu menjadi kesempatan untuk menjadikan Indonesia menjadi berdaulat di bidang energi.

Berbagai program yang dirumuskan oleh Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming Raka menuju swasembada energi. Swasembada ini dengan mengandalkan hasil bumi Indonesia dan dikelola sendiri untuk kepentingan bangsa.

Upaya kedaulatan energi ini juga berpegang pada ekonomi baru terbarukan.

“Kita tahu bahwa Kaltim, selama ini mengandalkan ekonominya pada energi fosil, yaitu batu bara,” ucapnya.

Menurutnya kegiatan eksploitasi dan pemakaian sumber energi dari alam untuk memenuhi kebutuhan manusia akan selalu menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.

Untuk menjaga hal tersebut Kedepan Prabowo dan Gibran berkomitmen untuk melakukan transformasi energi yang lebih ramah lingkungan,” tutupnya.

Pos terkait