KPID Kaltim Gelar Audiensi Dengan Bawaslu, Bahas Pengawas Kolektif Pemilu 2024 Mendatang

Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kaltim menggelar audiensi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaltim

Samarinda- Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kaltim menggelar audiensi dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kaltim pada, Rabu (12/7/2023)

Dalam audiensi tersebut membahas dalam rangka persiapan kerja sama terkait pengawasan kolektif untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Bacaan Lainnya

Wakil Ketua KPID Kaltim, Ali Yamin Ishak mengatakan bahwa adanya Memorandum of Understanding (MoU) Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat dengan Bawaslu RI dirasa perlu ada lanjutan dalam bentuk perjanjian kerjasama.

“Penandatanganan kerja sama ini akan dirangkai dengan agenda rutin KPID Kaltim, yakni Literasi Media,” kata Ali Yamin Ishak.

Ia menyebut, rangkaian agenda dengan Literasi Media ini bertujuan untuk menyebarkan Informasi kepada Partai Politik, Bawaslu, Kabupaten/Kota dan juga lembaga penyiaran.

“Nantinya kita rangkai dengan agenda Literasi Media, dengan tujuan untuk menyebarkan informasi kepada partai politik, Bawaslu dan KPU kabupaten/kota, dan juga lembaga penyiaran terkait peran penyiaran dalam kampanye Pemilu 2024,” tambahnya,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Kaltim, Hari Dermanto mengatakan bahwa rencana tersebut akan disambut baik oleh Bawaslu Kaltim.

“Kami menyambut baik rencana ini, selanjutnya kita bisa membahas bersama draf MoU sebelum ditandatangani,” kata Hari Dermanto.

Disisi lain, Anggota Bawaslu Kaltim, Galeh Akbar Tanjung mengatakan kerja sama antarlembaga ini akan fokus pada pengawasan kolektif menuju Pemilu 2024 mendatang.

“MoU kita bisa dispesifikkan pada pengawasan kolektif, khususnya dalam konteks penyiaran. Bawaslu dan KPID Kaltim dapat sharing informasi dan koordinasi terkait penanganan dugaan pelanggaran. Baik dari sisi peserta pemilu maupun dari sisi lembaga penyiaran,” kata Galeh Akbar Tanjung, anggota Bawaslu Kaltim.

Kemudian, kata dia, pembahasan draf perjanjian kerjasama akan dibahas pada akhir Juli mendatang, sekaligus menetapkan waktu penandatanganan serta pelaksanaan Literasi Media.

“Jadi, kerjasama ini akan kita sambut baik, kemudian untuk pembahasan draf perjanjian kerjasama akan dibahas pada akhir Juli mendatang,” pungkasnya.

Pos terkait