Paser –Ā Gunung Boga, atau dikenal sebagai Gunung Embun, di Desa Luan, Kabupaten Paser, Kaltim, menjadi destinasi ekowisata yang memukau, terutama saat pagi dengan suasana berkabut. Dengan julukan ‘Negeri Di Atas Awan,’ gunung ini tidak hanya menawarkan panorama alam yang menakjubkan, tetapi juga berbagai daya tarik seperti paralayang, air terjun alami, dan kemungkinan berkemah.
Gunung Boga di Desa Luan, Kabupaten Paser, Kaltim, telah menjadi destinasi ekowisata yang menarik perhatian. Terkenal dengan julukan ‘Negeri Di Atas Awan,’ gunung ini menawarkan pengalaman unik, terutama saat suasana berkabut di pagi hari. Dengan ketinggian sekitar 263 meter di atas permukaan laut, Gunung Boga telah menjadi salah satu destinasi populer di Kalimantan Timur.
Pengembangan Gunung Boga mendapatkan dukungan dari pemerintah setempat, dengan penyerahan lahan seluas 10,26 hektar oleh PT Anugrah Abadi Multi Usaha (AAMU) kepada Pemkab Paser. Destinasi ini juga meraih posisi ketiga dalam Anugrah Pesona Indonesia (API) Award 2020 kategori Dataran Tinggi Terpopuler di Indonesia.
Selain keindahan alamnya, Gunung Boga juga dikenal sebagai tempat take-off paralayang yang menarik minat para pecinta olahraga ini. Destinasi ini menawarkan penyewaan alat kemah bagi wisatawan yang ingin merasakan petualangan berkemah di atas gunung. Air Terjun Doyam Lomu yang terletak dekat dengan Gunung Boga juga menambah daya tarik alami dari destinasi ini.
Gunung Boga juga memberikan peluang ekonomi kepada masyarakat setempat, dengan membuka kesempatan bagi mereka untuk menjajakan produk olahan seperti amplang dan lemang kepada para pengunjung. Keberadaan destinasi ini turut meningkatkan potensi pariwisata di Kabupaten Paser.
Aksesibilitas menuju Gunung Boga juga cukup memadai, dengan rute darat melalui Bandara Sepinggan Balikpapan dan perahu atau pelabuhan ferry Kariangau. Fasilitas pendukung, seperti warung, toilet, dan puskesmas, telah disediakan untuk memenuhi kebutuhan wisatawan selama berada di destinasi wisata yang memukau ini. (Adv/Dispar Kaltim)
