Dalam Festival IKN Yogyakarta di Benteng Vredeburg, Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur (Dispar Kaltim) turut memeriahkan acara dengan memperkenalkan 148 ‘Calender of Event’ (CoE) 2024. Kepala Bidang Pengembangan Ekonomi Kreatif Dispar Kaltim, Awang Khalik, menjelaskan bahwa CoE mencakup berbagai kegiatan dari tingkat provinsi, kabupaten, hingga kota di Kaltim.
“Kita ingin mempromosikan Kaltim sebagai destinasi wisata yang kaya akan budaya, alam, dan kreativitas,” ujar Awang Khalik. CoE ini melibatkan 17 subsektor ekonomi kreatif, seperti musik, kuliner, kriya, seni pertunjukan, aplikasi, dan lain-lain.
Festival IKN Yogyakarta dianggap sebagai platform yang tepat untuk meluncurkan CoE Kaltim 2024 karena Yogyakarta merupakan kota budaya yang banyak dikunjungi oleh wisatawan. “Kita ingin menunjukkan bahwa Kaltim tidak hanya memiliki sumber daya alam yang melimpah, tetapi juga memiliki potensi ekonomi kreatif yang luar biasa. Kita ingin mengembangkan ekonomi kreatif sebagai salah satu pilar pembangunan di Kaltim,” tambah Awang Khalik.
Dalam festival ini, Dispar Kaltim membagikan pamflet dan memamerkan produk-produk kreatif dari Kaltim, seperti batik, anyaman, kerajinan kayu, dan lain-lain. Melalui keikutsertaan ini, diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Provinsi Kaltim dan mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah tersebut.
“Yang kita harapkan dengan adanya CoE ini, bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kaltim, dan juga mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah kita,” paparnya. (Adv/Dispar Kaltim)