Balikpapan – Kalimantan Timur (Kaltim) memiliki potensi pariwisata yang sangat besar, dengan destinasi menarik yang tersebar di berbagai wilayah. Peran sarana transportasi menjadi krusial dalam mendukung sektor pariwisata ini, sebagai akses utama menuju destinasi wisata yang menyebar luas.
Transportasi tidak hanya berfungsi sebagai sarana pengantar dan pengembalian wisatawan, tetapi juga memiliki dampak besar pada sektor ekonomi masyarakat lokal di sekitar area pariwisata. Oleh karena itu, pengembangan infrastruktur transportasi menjadi fokus utama pemerintah guna memfasilitasi kebutuhan para pelancong dan mengoptimalkan peluang ekonomi di sekitar lokasi wisata.
Pada bulan Agustus lalu, Biro Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kaltim bersama OPD terkait menggelar rapat koordinasi tentang “Peran Sektor Perhubungan Angkutan Sungai dan Penyeberangan dalam Mendukung Pengembangan Pariwisata di Kalimantan Timur.” Rapat tersebut melibatkan sejumlah instansi terkait, seperti PUPR, DLH, Disperindagkop, dan Dinas Perhubungan, yang memiliki peran krusial dalam aspek transportasi.
“Kami mengharapkan masukan dari pihak terkait, terutama dalam sektor angkutan sungai dan penyeberangan, agar dapat mendukung pariwisata di Kaltim,” ungkap Kepala Bagian Non Pelayanan Dasar Biro Kesra Setdaprov Kaltim, Juraidi.
Rudianto Lumbantoruan dari Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim menyoroti tiga aspek penting dalam perencanaan pengembangan pariwisata, yang dikenal sebagai 3A (atraksi, amenitas, dan aksesibilitas). Aksesibilitas, atau kemudahan akses, menjadi faktor kunci yang memengaruhi peran vital sarana transportasi.
“Kemudahan akses, layanan transportasi berkualitas sesuai harapan pengguna, dan konektivitas antarmoda adalah tiga elemen kunci yang memengaruhi peran sarana transportasi dalam pengembangan pariwisata,” jelas Rudianto.
Meskipun daya tarik wisata luar biasa, keberhasilan pariwisata tetap terbatas tanpa akses yang memadai. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan akses dan transportasi untuk mendukung pertumbuhan pariwisata melalui kerjasama antara Perangkat Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota.
Rapat Koordinasi ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi penting yang akan mendukung peningkatan sektor pariwisata, khususnya dalam hal transportasi di Kalimantan Timur. Rencana pembangunan transportasi di provinsi ini diharapkan dapat segera terealisasi, dengan partisipasi aktif semua pihak terkait dalam pengembangan dan pembangunan transportasi di Kalimantan Timur.(Adv/Dishub Kaltim)