Samarinda – Anies Baswedan, calon presiden nomor urut 1, menegaskan bahwa fokus utamanya saat ini adalah menangani masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat sehingga tidak memprioritaskan pembangunan IKN terlebih dahulu.
Hal tersebut dilontarkan oleh Subandi, politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menekankan bahwa pandangan Anies terhadap IKN tidak mengindikasikan penolakan terhadap pembangunan itu sendiri, tetapi lebih menekankan pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat yang dianggap lebih mendesak.
Walaupun IKN telah diatur dalam Undang-Undang dan sedang dalam proses pembangunan, Anies mempertimbangkan masih adanya banyak masalah yang harus diutamakan, seperti kesenjangan ekonomi, kemiskinan, lapangan kerja, dan infrastruktur jalan.
“Skala prioritas yang dikedepankan oleh Anies Baswedan bukan menolak atau menerima, tapi kita bekerja berdasarkan skala prioritas,” kata Subandi, (7/2/2024).
Subandi juga menegaskan pentingnya pembangunan yang merata dan melibatkan semua daerah di Indonesia, bukan hanya terpusat di satu tempat.
“Berharap bahwa upaya pembangunan yang dilakukan akan memberikan dampak yang lebih luas bagi seluruh rakyat Indonesia,” lanjutnya.
Dilihat dari sikap Anies Baswedan yang lebih menekankan pada pemenuhan kebutuhan rakyat dibandingkan penolakan terhadap pembangunan IKN, menjadi fokus dalam menghadapi isu pembangunan di masa depan.
“Anis tidak menolak pembangunan IKN, tapi prioritaskan kebutuhan rakyat,” tandas H. Subandi. (Adv/DPRD Samarinda)
