Persebaran Penduduk Samarinda Tidak Merata, Sani Bin Husain: Perlu 4 Langkah Strategis

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Dr. Sani Bin Husain (Istimewa)

Samarinda – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Dr. Sani Bin Husain, menyoroti permasalahan persebaran penduduk yang tidak merata di Samarinda. Hal ini dipicu oleh pembangunan infrastruktur yang selama ini belum merata.

“Masyarakat akan memilih tempat tinggal di wilayah yang infrastruktur sudah bagus,” kata Sani, Kamis (21/3/2024).

Bacaan Lainnya

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Samarinda tahun 2021, lebih dari 50 persen penduduk kota bermukim di empat kecamatan: Sungai Kunjang (16,11 persen), Samarinda Ulu (15,78 persen), Samarinda Utara (12,85 persen), dan Sungai Pinang (12,76 persen). Sementara, Kecamatan Samarinda Kota memiliki jumlah penduduk paling sedikit (3,87 persen).

Sani mengemukakan empat langkah strategis yang perlu diambil Pemkot Samarinda untuk mengatasi permasalahan ini:

1. Pembangunan Infrastruktur Ekonomi

Pemerintah perlu mengarahkan dunia usaha untuk membangun pusat-pusat kegiatan ekonomi di kecamatan dengan jumlah penduduk yang masih sedikit. Hal ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut dan menarik minat masyarakat untuk tinggal di sana.

2. Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Akses Pendidikan yang Merata

Pembangunan infrastruktur pendidikan dan peningkatan kualitas pendidikan perlu dilakukan secara merata, hingga ke kecamatan di pinggiran kota. Hal ini akan memberikan kesempatan bagi masyarakat di semua wilayah untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan meningkatkan taraf hidup mereka.

3. Pembentukan Pusat-Pusat Pelayanan Publik

Puskesmas, rumah sakit, air bersih, dan fasilitas publik lainnya perlu dibangun di kecamatan yang masih kekurangan fasilitas kesehatan. Hal ini akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong mereka untuk tinggal di wilayah tersebut.

4. Pembangunan dan Perbaikan Infrastruktur Jalan

Pembangunan infrastruktur jalan dan perbaikan jalan yang rusak di kecamatan-kecamatan di pinggiran kota perlu dilakukan untuk meningkatkan konektivitas dan mobilitas penduduk. Hal ini akan memudahkan akses masyarakat ke pusat kota dan fasilitas publik lainnya.

Sani menekankan bahwa keempat langkah tersebut perlu dilakukan secara simultan dan terintegrasi untuk mencapai hasil yang optimal. Dengan demikian, diharapkan persebaran penduduk di Samarinda dapat menjadi lebih merata dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di semua wilayah. (Adv/DPRD Kota Samarinda)

Pos terkait