Samarinda ā Tim Pencak Silat Kalimantan Timur (Kaltim) siap bertanding dalam ajang Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Pra Popnas) yang akan digelar di Kendari pada 17 November 2024.
Dengan target lolos 100 persen, pelatih tim Pencak Silat Kaltim, Mohammad Arya Duta Sampurna, mengungkapkan optimisme tinggi untuk mencapai hasil terbaik dan memastikan sebanyak mungkin atlet lolos ke Popnas.
āKami berharap anak-anak yang berangkat ke Pra Popnas bisa memberikan hasil terbaik dan lolos ke Popnas. Target kami sebanyak-banyaknya, insya Allah,ā ujar Arya Duta Sampurna, Senin (4/11/2024).
Persiapan tim Pencak Silat Kaltim untuk ajang ini sudah berlangsung intensif dan matang, baik dari segi teknik maupun fisik. Namun, Arya Duta juga menyoroti beberapa aspek yang masih perlu perhatian, terutama terkait dengan pengaturan berat badan atlet agar sesuai dengan kelas pertandingan yang ditentukan.
āBeberapa atlet perlu menyesuaikan berat badan mereka untuk bertanding di kelas yang tepat. Misalnya, kelas A untuk atlet dengan berat 39-43 kilogram, dan kelas B untuk atlet dengan berat 43-47 kilogram. Ini sangat penting agar atlet bisa bertanding dengan optimal di kelas yang sesuai dengan kondisinya,ā jelas Arya Duta.
Untuk membantu atlet yang perlu menurunkan berat badan, tim pelatih telah menyiapkan program diet khusus yang terstruktur.
āBagi yang perlu menurunkan berat badan, kami mengatur porsi makan malam mereka, mengurangi makanan berat, dan lebih fokus pada sarapan dan makan siang yang terkontrol. Pada malam hari, mereka lebih banyak mengonsumsi buah-buahan untuk menjaga metabolisme tubuh,ā tambahnya.
Rutinitas latihan tim Pencak Silat Kaltim juga dilakukan dengan jadwal yang ketat dan intensif. Latihan pagi dimulai pada pukul 06.00-08.00 WITA, sementara latihan sore berlangsung dari pukul 14.30-16.30 WITA.
Selain itu, jadwal latihan juga disesuaikan dengan kemungkinan waktu pertandingan yang tidak menentu, agar atlet terbiasa dengan berbagai kondisi yang dapat terjadi di ajang tersebut.
āKami beradaptasi dengan kemungkinan jadwal pertandingan yang berubah-ubah, agar atlet terbiasa dengan berbagai situasi waktu bertanding yang mungkin mereka hadapi nanti,ā kata Arya Duta.(Adv/Dispora Kaltim)
