TENGGARONG – Jumat (21/11/2025) pagi, suasana Posyandu Desa Segihan, Kecamatan Sebulu, mendadak istimewa. Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri, bersama Kepala DPMD Kukar, Arianto, tiba-tiba hadir di tengah kegiatan rutin penimbangan balita dan pemberian makanan tambahan (PMT). Kunjungan kerja ini bukan sekadar seremoni, tapi langsung temukan fakta lapangan: Puskesmas Pembantu (Pusban) Segihan butuh renovasi segera.
Arianto menjelaskan, kunjungan ini bagian dari komitmen pemerintah daerah pastikan layanan dasar sampai ke desa terpencil. Selain tinjau posyandu, rombongan serahkan bantuan untuk masjid desa—tanda perhatian tak hanya kesehatan, tapi juga keagamaan dan sosial.
“Alhamdulillah, kami bersama Pak Bupati tinjau langsung Pusban dan posyandu. PMT untuk bayi, balita, lansia tetap jalan. Bantuan untuk masjid juga kami serahkan,” ujar Arianto.
Dari tinjauan, kondisi Pusban Segihan cukup memprihatinkan: beberapa ruangan sudah tak layak, atap bocor, dan fasilitas kurang memadai. Bupati langsung instruksikan Kepala Desa dan Kepala Pusban segera ajukan usulan resmi agar renovasi masuk anggaran 2026.
“Pak Bupati minta secepatnya buat usulan. Insya Allah tahun depan renovasi Pusban Segihan bisa direalisasikan,” tambah Arianto.
Program PMT pun dikuatkan tetap berjalan meski program makan siang gratis anak sekolah kini ditangani pusat. “Gizi kelompok rentan—balita dan lansia—tetap prioritas kami,” tegasnya.
Kunjungan kerja ini jadi bukti nyata: pemerintah tak hanya janji, tapi langsung turun lihat, dengar, dan tindak lanjuti. Desa Segihan jadi contoh—dari posyandu hingga Pusban, semua dapat perhatian serius.







