Agusriansyah Tegaskan Hari Kebangkitan Nasional Sebagai Momentum Perkuat Persatuan dan Pendidikan

FOTO - Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Agusriansyah Ridwan.

Samarinda – Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 2025, Wakil Ketua Bapemperda sekaligus anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Agusriansyah Ridwan, mengajak masyarakat untuk menjadikan momen ini sebagai ajang penguatan semangat persatuan, nasionalisme, dan peran penting pendidikan dalam kemajuan bangsa.

ā€œHarkitnas bukan sekadar perayaan sejarah, melainkan waktu untuk merenungkan nilai-nilai perjuangan seperti nasionalisme, kebersamaan, dan pentingnya pendidikan,ā€ ujarnya Selasa, (20/5/2025).

Bacaan Lainnya

Dia mengingatkan bahwa semangat Boedi Oetomo yang menjadi tonggak awal kebangkitan bangsa harus terus dijaga dan dihidupkan oleh generasi muda sebagai landasan moral untuk membangun Indonesia yang lebih sejahtera dan berkeadilan.

Mengusung tema nasional ā€œBangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat,ā€ Agusriansyah menekankan perlunya seluruh komponen bangsa untuk bersatu dan membangun semangat kolektif dalam menghadapi berbagai tantangan global serta mewujudkan negara mandiri dan makmur.

Ia juga menyoroti pentingnya kehadiran negara secara nyata dalam melindungi generasi muda dari pengaruh asing yang masuk ke berbagai sektor kehidupan.

Dalam hal ini, Agusriansyah mendorong peningkatan alokasi anggaran untuk sektor pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, serta digitalisasi yang menjadi kebutuhan penting dalam pembangunan bangsa.

Selain itu, ia menegaskan pentingnya mempertahankan kedaulatan negara dengan menghidupkan kembali nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 sebagai pijakan utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

ā€œPancasila dan UUD 1945 adalah dasar kuat yang harus menjadi landasan dalam membangun bangsa dan negara,ā€ tegasnya.

Agusriansyah menutup pernyataannya dengan mengajak seluruh lapisan masyarakat, terutama kaum muda, agar menjadikan Hari Kebangkitan Nasional sebagai sumber inspirasi untuk terus bangkit dan menghadapi berbagai tantangan zaman.

ā€œDulu kita bangkit melawan penjajahan, sekarang kita harus bangkit melawan ketertinggalan teknologi, kurangnya pendidikan, dan kemiskinan. Semangat kebangkitan harus tetap hidup di dalam hati kita semua,ā€ pungkas Agusriansyah.(Adv)

Pos terkait