Andi Satya Ajak Masyarakat Perkuat Peran Keluarga Cegah Bahaya Narkoba

Samarinda – Penyalahgunaan narkotika, prekursor narkotika, dan psikotropika masih menjadi ancaman serius bagi masyarakat. Bahaya yang ditimbulkan tidak hanya merusak kesehatan, tetapi juga berdampak pada keharmonisan sosial. Karena itu, upaya pencegahan melalui sosialisasi dan edukasi dinilai sangat penting untuk menekan peredaran narkoba.

Hal tersebut disampaikan Legislatif Muda Partai Golkar, Andi Satya Adi Saputra, saat menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2022 tentang Pemberantasan dan Pencegahan Narkotika.

Bacaan Lainnya

“Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian kami terhadap bahaya narkoba yang dapat merusak masa depan generasi,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, Kalimantan Timur saat ini berada di peringkat ke-13 nasional sebagai wilayah rawan peredaran narkotika. Kondisi itu menurutnya menjadi peringatan agar masyarakat tidak lengah dan terus meningkatkan kewaspadaan sejak dari lingkungan terkecil, yakni keluarga.

“Kalimantan Timur sendiri saat ini berada di peringkat 13 nasional terkait peredaran narkoba. Angka ini tetap menunjukkan adanya kerawanan,” kata Andi Satya.

Meski terjadi penurunan peringkat dibanding sebelumnya yang sempat berada di peringkat 4 atau 5, ia menegaskan hal tersebut tidak boleh membuat semua pihak terlena. Pasalnya, data Polda Kaltim mencatat masih tingginya kasus penyalahgunaan narkoba.

“Dari Januari hingga November 2025, tercatat sekitar 1.400 lebih kasus narkoba yang berhasil diungkap Polda Kaltim,” tambahnya.

Selain narkoba, Andi Satya juga mengingatkan masyarakat untuk menjauhi judi online dan pornografi. Menurutnya, ketiga hal tersebut saling berkaitan dan dapat menjerumuskan masyarakat ke dalam lingkaran masalah yang sulit dihindari.

“Narkoba, judi online, dan pornografi adalah tiga kombinasi berbahaya. Sekali terjerumus, sangat sulit untuk keluar,” tegasnya.

Ia pun menutup dengan pesan agar keluarga menjadi benteng utama dalam pencegahan narkoba melalui pengawasan dan komunikasi yang baik.

“Keluarga adalah benteng utama yang bisa melindungi anggotanya. Mari kita jaga keluarga dan lingkungan kita dari bahaya narkoba,” pungkasnya.

Pos terkait