Jakarta – Ketua Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI,Andi Sofyan Hasdam menyampaikan pandangannya terkait program pembekalan wawasan kebangsaan yang diadakan oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) , Senin, (21/10/24).
Program yang berlangsung selama delapan hari, mulai hari ini hingga 28 November 2024, diikuti oleh 152 peserta dan menawarkan berbagai materi penting yang berlangsung dari pagi hingga malam.
“Acara ini sangat bermanfaat bagi kami sebagai wakil rakyat. Kami tidak hanya bertugas menyerap aspirasi masyarakat, tetapi juga harus memiliki wawasan kebangsaan yang luas, memahami kebhinekaan, Garuda Pancasila, serta Undang-Undang Dasar 1945,” ujar Dr. Sofyan Hasdam.
Pembekalan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman geopolitik Indonesia serta membekali para senator dengan wawasan strategis terkait ketahanan nasional. Materi disampaikan oleh berbagai lembaga dan pakar.Pada hari pertama, pembukaan resmi diikuti oleh sesi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Materi yang diberikan sangat relevan, dari masalah geopolitik hingga isu-isu penting lainnya, sangat bermanfaat untuk menambah wawasan kami,” tambahnya.
Selain diskusi intensif di kelas, acara ini juga dirancang dengan kegiatan outbound pada dua hari terakhir, sebagai bentuk penguatan kerja sama dan kekompakan di antara peserta.
Meski Ketua DPD RI hanya hadir pada saat pembukaan karena setelahnya menghadiri pelantikan menteri, hal ini tidak mengurangi antusiasme peserta yang hadir penuh.
“Ini juga bertepatan dengan pelantikan presiden baru. Jadi, acara ini sangat pas, karena kami bisa menghubungkan apa yang kami pelajari dengan tugas dan tantangan di masa depan, termasuk bersinergi dengan kepemimpinan presiden yang baru,” jelas Dr. Sofyan Hasdam.
Dengan bekal yang kuat dari orientasi ini, para wakil rakyat diharapkan mampu menjalankan peran mereka dengan lebih baik, membawa aspirasi masyarakat sekaligus mempertahankan nilai-nilai kebangsaan dan kebhinekaan dalam setiap pengambilan keputusan.
