JAKARTA ā Panitia Khusus (Pansus) Pembahas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Kalimantan Timur Tahun Anggaran 2024 melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) guna memperdalam pemahaman terkait proses penyusunan laporan dan rekomendasi atas kinerja kepala daerah.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Gedung H Kemendagri, rombongan pansus diterima oleh Yasoaro Zal, Analis Kebijakan Ahli Madya dari Direktorat Fasilitasi Kepala Daerah dan DPRD Wilayah III.
Turut hadir dalam konsultasi tersebut, dua anggota pansus, Muhammad Husni Fahruddin (akrab disapa Ayub) dan Damayanti, serta para tenaga ahli dan staf pendamping.
Menurut Ayub, LKPj adalah dokumen penting yang merefleksikan akuntabilitas dan capaian kinerja tahunan pemerintah daerah. Di tahun ini, pembahasan dilakukan dalam suasana transisi menuju pemerintahan baru, sehingga relevansi visi dan misi gubernur terpilih menjadi pertimbangan utama dalam penyusunan rekomendasi.
āKarena 2025 menjadi tahun awal bagi pemerintahan baru, maka dalam menyusun rekomendasi kami harus memperhatikan keselarasan antara program lama dan arah pembangunan ke depan,ā jelas Ayub pada Kamis, 15 Mei 2025.
Ia menegaskan bahwa setiap rekomendasi pansus harus dijadikan bahan evaluasi serius oleh kepala daerah. Jika ditemukan OPD yang berulang kali mengabaikan rekomendasi sebelumnya, maka pimpinan instansi tersebut harus ditindak.
āApabila ada OPD yang tidak menindaklanjuti rekomendasi pansus secara sengaja, maka kepala daerah tidak boleh diam. Evaluasi dan pergantian pimpinan perlu dipertimbangkan,ā tegasnya.
Ayub juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas pemerintahan. Menurutnya, program yang berasal dari periode sebelumnya tetap bisa dilanjutkan dan disinergikan dengan rencana pembangunan gubernur baru, selama masih sesuai dengan kepentingan masyarakat.
āKalau ada pembangunan yang sudah berjalan sejak masa sebelumnya, lalu ingin disesuaikan dengan visi dan misi pemimpin yang sekarang, hal itu sangat memungkinkan. Justru itu yang kita dorong agar kesinambungan tetap terjaga,ā tutupnya.(Adv)