Samarinda- Balai monitor spektrum frekuensi radio kelas I Samarinda ingin melaksanakan penertiban frekuensi radio khusunya boradcast lembaga penyiaran radio.
Hal itu disampaikan Kepala Balmon Kelas I Samarinda saat silahturahmi di Ruang Tenguyun Kantor Gubernur Kaltim, Rabu, (17/5/23).
Pertemuan ini dalam rangka koordinasi kolaborasi penertiban penggunaan spektrum frekuensi radio, khususnya siaran radio FM.
“Koordinasi antarlembaga perlu terus dibangun, untuk itu kami sekaligus silaturahmi dengan KPID Kaltim. Selain itu, Balmon akan melaksanakan kegiatan operasi penertiban frekuensi radio khususnya broadcast lembaga penyiaran radio,” ujar Warko, Kepala Balmon Kelas I Samarinda.
Untuk itu, Balmon Kelas I Samarinda menggandeng KPID pada agenda tersebut lantaran adanya tupoksi yang saling berkaitan.
“Kami melibatkan KPID karena ada keterkaitan mengenai konten. Barangkali nanti di lapangan ada hal-hal yang perlu ditindaklanjuti. Apalagi ini menjelang tahun politik, pelibatan KPID dapat mengantisipasi isu-isu penyebaran informasi negatif dan provokatif,” tambah Warko.
Ia pun menambahkan, bahwa agenda kolaborasi yang akan dilaksanakan di Balikpapan ini merupakan agenda nasional.
“Ini merupakan agenda nasional, yang akan dilaksanakan secara serempak. Untuk itu, target tahap pertama ini radio siaran di wilayah Balikpapan pada 22-26 Mei mendatang,” tambahnya.
Wakil Ketua KPID Kaltim, Ali Yamin Ishak menyambut baik sinergitas antar lembaga yang akan di jalin.
“Kami sangat terbuka dengan agenda kolaborasi ini. Nanti dapat saling bekerja sama. Balmon lebih pada teknisnya, KPID fokus pada kontennya.,”ucapnya
Dia menambahkan bahwa dengan terjalinnya kerjasama beberapa hal teknis mengenai radio bisa terbangun dengan baik.
“Tidak bisa kita pungkiri, saat monev kami pun menerima beberapa pertanyaan terkait sertifikasi alat, sinyal, juga siaran digital. Sehingga dengan kolaborasi ini, kami juga bisa lebih memahami dan nantinya dapat membantu meneruskan informasi tersebut ke masyarakat,” ujar Ali.(ADV/Fahrisal)
