Desa Kukar Pamer Inovasi Keren di Pameran Teknologi Tepat Guna Tenggarong

Desa Kukar Inovasi Keren di Pameran Teknologi Tepat Guna
Desa Kukar Inovasi Keren di Pameran Teknologi Tepat Guna

Tenggarong – Semangat inovasi desa di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kian berkobar! Beragam kreasi teknologi tepat guna dari desa-desa di Kukar berhasil mencuri perhatian pada Pameran Teknologi Tepat Guna yang digelar di Penajam Paser Utara (PPU) tahun ini. Acara ini menjadi panggung bagi desa-desa untuk unjuk gigi, sekaligus membuktikan bahwa kreativitas lokal mampu bersaing di tingkat provinsi.

Salah satu bintangnya adalah Desa Lung Anai, yang berhasil menyabet juara pertama berkat inovasi “Rumah Cokelat”. Produk ini mengubah kakao mentah menjadi olahan cokelat premium yang siap bersaing di pasar. “Kami sangat bangga melihat Desa Lung Anai mengharumkan nama Kukar. Ini menunjukkan bahwa desa kita punya potensi luar biasa untuk berkembang,” ujar Ahmad Irji, Penggerak Swadaya Masyarakat Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Desa DPMD Kukar, dengan penuh antusias.

Bacaan Lainnya

Selain Lung Anai, Desa Separi juga tak kalah memukau. Meski belum meraih posisi puncak, inovasi mereka di Pameran Teknologi Tepat Guna berhasil menarik perhatian pengunjung. “Setiap desa punya keunikan. Kami terus mendorong mereka untuk berinovasi dan menampilkan produk yang tidak hanya kreatif, tetapi juga bernilai jual tinggi,” tambah Irji.

Acara ini bukan sekadar ajang pamer, tetapi juga wadah untuk belajar dan berkembang. Menurut Irji, Pameran Teknologi Tepat Guna memberikan kesempatan bagi desa-desa di Kukar untuk mengintip inovasi dari daerah lain, termasuk daerah-daerah di Pulau Jawa yang dikenal sangat kreatif. “Kami belajar banyak dari pameran ini. Dengan melihat karya daerah lain, kami termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas inovasi kami,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Irji menekankan pentingnya membangun daya saing mulai dari tingkat desa. “Indonesia sedang gencar mempromosikan inovasi desa. Oleh karena itu, kami harus terus bergerak maju, dari desa ke kecamatan, lalu ke provinsi, hingga akhirnya go nasional!” serunya dengan semangat.

Meski penuh potensi, Irji mengakui ada tantangan yang harus dihadapi, seperti persaingan ketat dengan daerah lain. Namun, hal ini justru menjadi pemicu bagi Kukar untuk terus berinovasi. “Kami optimistis, dengan kerja keras dan kolaborasi, inovasi desa di Kukar akan semakin bersinar,” tutupnya.

Pos terkait