Tenggarong – Desa Mulawarman di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menjelma menjadi teladan dalam menerapkan Integrasi Layanan Keluarga di Tingkat Desa. Keberhasilan desa ini masuk nominasi Lomba Kampung Keluarga Berkualitas (KB) tingkat Provinsi Kalimantan Timur 2025 membuktikan bahwa pendekatan berbasis keluarga mampu mengubah wajah pembangunan desa.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto, memuji sinergi yang tercipta di Mulawarman. “Desa ini menunjukkan Integrasi Layanan Keluarga di Tingkat Desa melalui kolaborasi erat antara kader KB, Posyandu, PKK, dan perangkat desa. Mereka tidak hanya menjalankan program, tetapi juga menciptakan inovasi dari bawah,” ungkapnya dengan semangat.
Keberhasilan Mulawarman terlihat dari cara mereka menggabungkan program KB, layanan kesehatan Posyandu, dan kegiatan pemberdayaan masyarakat menjadi satu kesatuan yang harmonis. Kader KB desa ini bahkan meraih prestasi hingga tingkat nasional, menandakan bahwa Integrasi Layanan Keluarga di Tingkat Desa mampu melahirkan dampak besar ketika dikelola dengan baik.
“Kami melihat desa ini sebagai pusat layanan sosial yang tangguh. Dengan fasilitasi yang tepat, Mulawarman membuktikan bahwa desa bisa menjadi motor penggerak kesejahteraan keluarga,” tambah Arianto. Pendekatan ini mencakup pengelolaan data kependudukan yang akurat, peningkatan kesadaran kesehatan, dan penguatan kelembagaan berbasis keluarga.
Lebih dari sekadar prestasi, Mulawarman menjadi contoh praktik terbaik yang patut ditiru. “Kami mendorong desa-desa lain untuk belajar dari Mulawarman, terutama dalam membangun program yang terintegrasi dan berkelanjutan,” ujar Arianto. Ia yakin pendekatan ini dapat memperkuat pembangunan sosial di seluruh Kukar.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Desa Mulawarman tidak hanya meraih penghargaan, tetapi juga membawa perubahan nyata bagi kehidupan warganya. “Ini adalah bukti bahwa keluarga adalah fondasi kuat untuk pembangunan desa,” tutup Arianto penuh harap.