Kutai Kartanegara – Desa Pela, yang meraih penghargaan dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022, menonjolkan keindahan alam dan kearifan lokalnya. Terletak di Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara, desa ini menawarkan beragam destinasi wisata, mulai dari susur sungai, wisata kampung pesisir, hingga museum nelayan yang edukatif.
Desa Pela, yang berhasil meraih penghargaan dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menjadi destinasi menarik di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Desa ini terkenal dengan ciri khasnya sebagai daerah wisata danau, karena terletak dekat dengan danau Semayang. Selain itu, Desa Pela juga diakui sebagai kawasan konservasi perairan dan ekonomi esensial untuk pelestarian Pesut Mahakam, yang menjadi salah satu kebanggaan lokal.
Salah satu daya tarik utama Desa Pela adalah susur sungai yang dapat dinikmati dengan menaiki longboat (perahu panjang) selama sekitar 30 menit dari dermaga di Kota Bangun menuju Desa Pela. Wisatawan dapat merasakan keindahan alam sepanjang perjalanan dan melihat kehidupan sehari-hari para nelayan desa.
Desa ini juga menawarkan pengalaman unik dengan wisata kampung pesisir, di mana wisatawan dapat menginap dan melihat langsung aktivitas para nelayan. Homestay tersedia dan disediakan oleh warga setempat, memberikan pengalaman mendalam tentang kehidupan masyarakat lokal.
Wajah Desa Pela juga telah dirancang dengan sangat baik sebagai objek wisata, menampilkan beberapa titik spot foto yang terkenal sebagai ‘instagramable’. Setiap sisi desa dilengkapi dengan papan informasi tentang Desa Pela dan peta wisata sekitarnya, memudahkan wisatawan untuk menjelajahi area tersebut.
Selain keindahan alam dan kehidupan masyarakat pesisir, Desa Pela menawarkan wisata edukatif melalui Museum Desa Pela atau Museum Nelayan. Museum ini menampilkan alat tangkap nelayan yang ramah lingkungan, mencerminkan komitmen masyarakat dalam menjaga lingkungan dengan melakukan aktivitas nelayan secara tradisional dan tanpa illegal fishing.
Desa Pela memberikan pengalaman holistik bagi pengunjung, menggabungkan keindahan alam, kehidupan masyarakat lokal, dan elemen edukatif melalui museum nelayan. Keberhasilannya dalam ADWI 2022 semakin menegaskan potensinya sebagai destinasi wisata unggulan di Kalimantan Timur. (Adv/Dispar Kaltim)