Desa Rapak Lambur Juara Umum MTQ Tenggarong

Kutai Kartanegara – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-12 tingkat Kecamatan Tenggarong resmi ditutup oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, H. Sunggono, di Lapangan Sepak Bola Desa Rapak Lambur, Jumat (20/06/2025). Penutupan ditandai dengan pemukulan rebana dan pesta kembang api.

Sebanyak 14 kafilah dari berbagai desa dan kelurahan di Tenggarong ikut berpartisipasi, di antaranya Kelurahan Loa Tebu, Desa Bendang Raya, Desa Rapak Lambur, Kelurahan Mangkurawang, Kelurahan Baru, Kelurahan Sukarame, Kelurahan Panji, Kelurahan Loa Ipuh, Kelurahan Melayu, Kelurahan Timbau, Kelurahan Bukit Biru, Kelurahan Jahab, serta Kelurahan Loa Ipuh Darat.

Bacaan Lainnya

Dari seluruh peserta tersebut, Desa Rapak Lambur keluar sebagai Juara Umum dengan perolehan nilai 384 poin. Prestasi ini mengantarkan Rapak Lambur membawa pulang piala bergilir sekaligus piala tetap MTQ, yang secara simbolis diserahkan oleh H. Sunggono kepada Kepala Desa Rapak Lambur, M. Yusuf.

Dalam sambutannya, Sunggono yang juga menjabat Ketua Umum LPTQ Kukar menyampaikan beberapa hal terkait persiapan MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Timur yang akan digelar di Kutai Timur pada 10 Juli mendatang. Ia menjelaskan bahwa peserta MTQ provinsi merupakan hasil seleksi dari MTQ tingkat kabupaten yang telah digelar sebelumnya, termasuk seleksi di Samboja Barat dan Kota Bangun Darat pada Januari lalu.

 

ā€œDari kedua kegiatan MTQ tersebut kita telah memiliki 58 peserta yang akan dipersiapkan, untuk mengikuti MTQ tingkat Provinsi Kaltim di Kabupaten Kutim,ā€ ujarnya.

 

Ia menambahkan, LPTQ Kukar akan mengadakan pemusatan pelatihan, baik secara mandiri maupun terpusat, dengan mendatangkan pelatih bertaraf nasional. Ia berharap masyarakat Kukar, khususnya Tenggarong, dapat memberikan dukungan dan doa agar Kukar bisa mempertahankan gelar Juara Umum untuk ketujuh kalinya di tingkat provinsi.

Terkait pelaksanaan MTQ, Sunggono menegaskan bahwa LPTQ Kukar telah sepakat bahwa peserta MTQ Kabupaten hanya berasal dari kecamatan yang secara resmi menyelenggarakan MTQ tingkat kecamatan. Hal ini menjadi bagian dari upaya pembinaan berjenjang yang sudah berjalan selama bertahun-tahun.

 

ā€œAlhamdulillah, kurang lebih 6 tahun yang lalu tidak ada lagi kita menggunakan peserta di luar Kukar. Ini bentuk kesuksesan kita semua khususnya LPTQ tingkat kecamatan dalam membina masyarakatnya,ā€ jelasnya.

 

Ia menyebutkan, sejak Januari sudah ada empat kecamatan yang menyelenggarakan MTQ, termasuk Muara Jawa dan Sangasanga. Ini menjadi motivasi agar kecamatan lain juga turut aktif.

Prestasi Kecamatan Tenggarong selama dua tahun terakhir pun cukup membanggakan, meski kecamatan Samboja Barat atau Kota Bangun Darat berhasil membawa pulang predikat Terbaik II. Sunggono berharap tahun ini Kecamatan Tenggarong bisa menyabet gelar Juara Umum MTQ tingkat Kabupaten.

 

ā€œKemudian, pelaksanaan MTQ malam ini yang akan kita tutup bisa dilakukan pembinaan lebih lanjut, dan Siapapun yang menjadi pemenangnya tolong dilakukan pembinaan secara intensif, supaya nanti pada saatnya bisa memberikan yang terbaik untuk Kecamatan Tenggarong,ā€ demikian tegasnya.

 

Pos terkait