Samarinda – Kasus penembakan warga Seruyan menarik perhatian Anggota Komisi I DPRD Kaltim, Marthinus menyebutkan masyarakat tidak perlu terprovokasi.
Legislator dari Mahakam Hulu, Marthinus menyebut dirinya yang memiliki tugas pengawasan dibidang keamanan harus berpendapat.
“Karena itu memang masih termasuk mitra kami di komisi ya, bidang keamanan dan lain sebagainya,” kata Marthinus pada Sabtu (21/10/2023).
Anggota Komisi I itu berpendapat bahwa informasi yang beredar harus diteliti dengan cermat oleh masyarakat. menurutnya kasus penembakan warga Seruyan di Kalimantan Tengah harus diberitakan sesuai dengan kejadian yang sebenarnya.
“Kita juga harus mengetahui bahwa kasus itu kasusnya seperti apa, masyarakat harus tahu kasusnya itu kenapa sehingga terjadi penembakan,” Jelasnya
Maksudnya menyampaikan hal tersebut tidak lain adalah agar kesalahan penyebaran informasi yang beredar tidak dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan provokasi.
“Jangan sampai isu-isu yang di luar provinsi kalimantan timur itu nanti dibuatkan sebagai bahan untuk memprovokasi masyarakat di kalimantan timur,” harapnya.
“Apalagi ada provokator akhirnya nanti itu menjadi ke SARA (Suku, Ras, Agama dan Antar Golongan),” imbuhnya.
Dari kejadian tersebut, beberapa peluang provokasi dapat tercipta untuk memecah belah berbagai pihak, dia meminta agar warga cermat dalam menyikapi perisiwa ini. (Adv/Kurniawan/DPRD Kaltim)