Disbudpar Rekomendasikan 3 Desa Budaya di Berau yang Wajib Dikunjungi, Ini Daftarnya!

Pesutnews.id – Keindahan alam Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menyimpan surga tersembunyi meliputi nuansa alam yang menakjubkan seperti pantai, laguna cantik, pulau hingga keindahan bawah laut.

Keindahan alam Bumi Batiwakkal itu menjadi nilai jual tersendiri yang menarik daya minat wisatawan untuk berkunjung ke beberapa spot-spot destinasi wisata berskala nasional dan internasional.

Bacaan Lainnya
dishub ads

Selain itu, potensi wisata budaya adalah kekayaan yang dimiliki oleh Kabupaten Berau. Beberapa wilayah memiliki sejarah peradaban warga Berau yang hingga saat ini masih kental akan budaya hasil kreasi turun-temurun yang terus dijamin keberlangsungannya oleh manusia dan kelompok masyarakat.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Berau, Retno Kustiah merekomendasikan beberapa daftar desa budaya di Berau yang wajib dikunjungi.

“Kabupaten Berau menyimpan keindahan alam bahari dan potensi pariwisata yang bisa kami rekomendasikan dengan menawarkan edukasi sejarah hingga hiburan,” kata dia.

Berikut daftar desa budaya di Kabupaten Berau yang menarik untuk dikunjungi:

Kampung Budaya Bena Baru

Kampung Budaya Bena Baru berada di Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau yang syarat akan sejarah perkembangan Suku Dayak Kenyah di Berau.

Mayoritas penduduk Kampung Budaya Bena Baru beragama non Muslim atau Kristen Protestan dengan menggantungkan hidup dengan menjadi petani, berkebun, menanam tanaman sayuran, cokelat hingga kebun pisang.

Wisataan akan melihat berbagai macam budaya pedalaman mulai dari kehidupan sehari-hari, makanan khas, tarian, alat musik hingga cara beribadah Suku Dayak saat menghormati leluhur dan nenek moyang.

Selanjutnya para pengunjung dapat melihat para tetua suku memiliki kuping panjang yang merupakan salah satu ciri khas perempuan Suku Dayak.

“Lokasi itu menjadi salah satu wisata budaya yang juga memiliki keunikan tersendiri,” ujar Retno.

Teluk Sumbang Sigending

Kawasan Teluk Sumbang Sigending berada di Kecamatan Biduk-Biduk Kabupaten Berau yang menawarkan keindahan pantai dan bawah laut.

Disana wisatawan dapat mempelajari kehidupan dua suku yakni Suku Bugis dan Suku Dayak yang hidup berdampingan. Masyarakat Bugis Teluk Sumbang Sigending memanfaatkan kondisi lingkungan dekat perairan dengan menjadi nelayan.

Sedangkan masyarakat Dayak Teluk Sumbang Sigending menjadi petani karena tempat tinggal mereka berdad di dataran tinggi.

“Selain itu terdapat banyak biota laut dan feeding ground yang ditemukan di kawasan Sumbang tersebut,” kata dia.

Keraton Sambaliung

Selanjutnya, Retno Kustiah mengatakan wisata budaya di Keraton Sambaliung adalah salah satu wisata sejarah yang wajib ada dalam daftar list wisatawan.

Keraton Sambaliung merupakan bukti peninggalan sejarah adanya kesultanan di kabupaten Berau semasa zaman penjajahan Belanda hingga penjajahan Jepang.

Dalam Keraton Sambaliung terdapat berbagai macam benda-benda pusaka dan artefak dari raja-raja dan Sultan yang memerintah dan memimpin Sambaliung sejak dahulu kala.

Para wisatawan dan pengunjung akan dimanjakan dengan trip wisata sejarah yang memberikan pengetahuan serta informasi seputar peradaban kesultanan di Kabupaten Berau.

Dijelaskan, tidak menutup kemungkinan ke depannya potensi desa budaya yang ditetapkan oleh pemerintah akan bertambah. Namun membutuhkan penelitian dan penelusuran lebih lanjut terkait sejarah kebudayaan dari beberapa kampung di Berau.

“Ini akan menjadi bagian dari pilihan wisata bagi wisatawan yang datang ke Berau,” tutup Retno Kustiah.(Adv/Dispar Kaltim)

Pos terkait