DPMD Kukar Fokus Benahi 5 Lembaga Strategis untuk Perkuat Tata Kelola Desa

DPMD Kukar Fokus Benahi 5 Lembaga Strategis
DPMD Kukar Fokus Benahi 5 Lembaga Strategis

TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) tengah serius benahi 5 lembaga strategis di tingkat desa. Langkah ini diambil untuk memperkuat peran lembaga kemasyarakatan sebagai ujung tombak pembangunan dan pelayanan warga.

Lima Pilar Utama Pembangunan Desa

Kelima lembaga yang menjadi fokus program ini meliputi:

Bacaan Lainnya
  1. Rukun Tetangga (RT)

  2. Bina Keluarga dan Kesejahteraan (BKK)

  3. Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK)

  4. Posyandu

  5. Karang Taruna

“Lima lembaga ini ibarat pondasi pembangunan desa. Jika dikelola dengan baik, dampaknya akan langsung terasa oleh masyarakat,” tegas A. Riyandi Elvandar, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat DPMD Kukar.

Data terbaru menunjukkan potensi besar dengan 3.154 RT, 816 Posyandu, dan 237 Karang Taruna yang tersebar di seluruh Kukar.

Tantangan Legalitas dan Penataan Kelembagaan

Meski jumlahnya banyak, tidak semua lembaga memiliki dasar hukum yang kuat. Masih banyak desa yang menggabungkan beberapa SK pengurus dalam satu dokumen tanpa Peraturan Desa (Perdes) yang jelas.

“Ini masalah serius. SK tumpang tindih membuat legitimasi kelembagaan menjadi lemah,” jelas Elvandar. Untuk mengatasinya, DPMD Kukar gencar melakukan pendampingan dan sosialisasi sesuai Permendagri Nomor 18 Tahun 2018.

Dari Pelatihan hingga Insentif

Program benahi 5 lembaga strategis tidak hanya berfokus pada aspek administratif. DPMD Kukar juga memberikan:

  • Pelatihan peningkatan kapasitas

  • Bantuan operasional (termasuk dana Rp50 juta untuk PKK)

  • Insentif bagi pengurus RT dan Posyandu yang aktif

  • Jaminan sosial ketenagakerjaan untuk ketua RT

“Kami ingin lembaga-lembaga ini tidak hanya ada di atas kertas, tapi benar-benar berdaya dan bermanfaat bagi warga,” tambah Elvandar.

Edukasi Masyarakat melalui Media Kreatif

Tantangan terbesar adalah meningkatkan partisipasi warga dan mengharmonisasikan peran masing-masing lembaga. Untuk itu, DPMD Kukar sedang menyiapkan video edukasi yang akan disampaikan langsung oleh Kepala Dinas.

“Dengan media yang lebih menarik, kami harap pemahaman masyarakat tentang peran lembaga desa semakin baik,” ujar Elvandar.

Menuju Lembaga yang Lebih Efektif

Dengan penataan kelembagaan yang lebih rapi dan program pemberdayaan yang menyeluruh, kelima lembaga ini diharapkan bisa menjadi penggerak pembangunan yang lebih efektif di tingkat desa.

“Target kami, lembaga-lembaga ini tidak hanya eksis secara administratif, tapi juga aktif berkontribusi dalam setiap proses pembangunan,” tutup Elvandar.

Pos terkait