Samarinda – Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan (Timur), Veridiana Huraq Wang mengharapkan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023 jangan sampai tertunda agar daya serapnya bisa lebih maksimal
Hal ini disampaikannya saat Komisi III DPRD Kaltim melakukan Rapat Kerja (Raker) bersama mitra kerja yaitu Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-PERA) Kaltim, Dinas Kehutanan Kaltim dan Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltim, di Hotel Langit Biru Balikpapan, Senin (6/3/2023).
Adapun yang dibahas dalam raker tersebut, yakni realisasi pekerjaan dari masing-masing dinas pada tahun 2022 dan serta membahas terkait program kerja pada tahun 2023 ini.
Politisi PDI Perjuangan ini menyebut, raker tersebut juga sebagai momentum untuk meningkatkan sinergitas DPRD Kaltim dengan mitra kerja agar selalu berjalan seiringan dalam proses pembangunan di Kaltim.
“Salah satu materi pembahasan dalam Raker tersebut juga terkait kondisi infrastruktur jalan di Kaltim yang sebagian besar telah mengalami kerusakan yang cukup parah,” ucap Verdiana.
Menurutnya, berdasarkan data yang ada, terdapat sekitar 201 Kilometer (Km) atau sekitar 22,5 persen jalan dengan status provinsi yang mengalami kerusakan.
“Hal ini menjadi perhatian dan prioritas utama pada koneksi jalan yang menjadi nadi ekonomi,” kata Veridiana.
Oleh sebab itu, dirinya berharap realisasi APBD tahun ini jangan sampai tertunda, sehingga diharapkan daya serapnya bisa lebih maksimal dan pembangunan bisa berjalan dengan baik.
“Jadi, dari komisi III minta pemerintah daerah untuk menyusun anggaran secara proporsional, karena semua daerah membutuhkan anggaran yang sama, meskipun ada hal-hal teknis yang disetujui,” pungkasnya. (ADV/Fahrisal)
