Irwansyah Soroti Program Penyiaran di Kaltim Terkait Tayangan Ramah Anak

Ketua KPID Kaltim, Irwasnyah

SAMARINDA-Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kaltim mengaku sering kali mendapatkan keluhan karena Indonesia kekurangan film yang mendidik karakter anak pada zaman sekarang

Hal itu disampaikan oleh Irwansyah, selaku Ketua KPID Kaltim. Ia mengaku tayangan yang tida mendidik jauh lebih banyak dibandingkan yang bersifat ramah anak seperti kebanyakan sinetron yang diperuntukkan untuk orang dewasa

“Di beberapa saluran televisi dan radio sudah memenuhi kelayakan karena kita pantau dari jam 8-8 malam kemudian ada beberapa radio televisi lain yang fokus untuk penayangan tentang anak dari pendidikan sampai tayangan siaran yang ramah anak,” ucapnya, Senin (10/07/2023).

Irwansyah mengatakan, undang undang penyiaran dan P3SPS telah mengatur tentang perempuan dan anak sehingga program yang disiarkan mampu menyesuaikan dengan aturan undang-undang yang berlaku.

Terkait tayangan yang didominasi oleh sinetron yang tidak mendidik, ia mengaku bahwa pihaknya telah melakukan diskusi pada 2021 lalu dan meminta kepada industri perfilman untuk membuat tayangan televisi yang ramah anak.

Hal itu dikatakan melihat fokus penayangan sesuai undang-undang yaitu perlindungan perempuan dan anak

“Tetapi kita dari kementerian sampai dinas dan KPID itu selalu menyampaikan tayangan televisi itu untuk membuat film ramah anak karena anak sekrg itu fokus kepada perlindungan perempuan dan anak”, imbuhnya

Namun ia menyampaikan bahwa pihaknya tidak bisa memastikan dan memaksakan industri perfilman membuat tayangan sesuai kemauan yang diminta.

“Kita ngak bisa memastikan dan memaksakan industri perfilman untuk membuat film yang sesuai kemauan kita karena merek juga bicara trend pasar dan cost industri yang besar,” tutupnya (ADV/Fahrisal)

Pos terkait