Tenggarong – Pemerintah Desa Loa Kulu Kota, Tenggarong, gencar meningkatkan Kapasitas Ketua RT Lewat Pelatihan Intensif untuk mempertajam pelayanan di tingkat Rukun Tetangga (RT). Selama tiga hari, dari 11 hingga 13 Mei 2025, pelatihan digelar di Hotel Harris Samarinda, melibatkan seluruh Ketua RT di desa tersebut.
Kepala Desa Loa Kulu Kota, Mohamad Rizali, menegaskan bahwa RT adalah tulang punggung pelayanan masyarakat. “Sebagai garda terdepan, Ketua RT perlu dibekali keterampilan agar mampu menangani dinamika warga dengan baik,” ujarnya. Pelatihan ini, katanya, menjadi langkah strategis untuk memajukan Kapasitas Ketua RT Lewat Pelatihan Intensif.
Para peserta terlibat dalam diskusi interaktif, membahas administrasi, pelayanan warga, hingga penyelesaian konflik. “Kami ciptakan ruang bagi mereka untuk berbagi pengalaman dan menyampaikan kebutuhan di lapangan,” tambah Rizali. Pendekatan ini memastikan kebijakan desa selaras dengan realitas di tingkat RT.
Pelatihan juga menekankan komunikasi dua arah. “Kami ingin Ketua RT merasa didengar dan didukung, sehingga pemerintahan desa lebih responsif,” jelasnya. Dengan Kapasitas Ketua RT Lewat Pelatihan Intensif, sinergi antara pemerintah desa dan RT semakin kokoh, membuka jalan bagi pelayanan publik yang lebih cepat dan efisien.
Antusiasme peserta terlihat jelas. “Kami belajar banyak, dari cara mengelola data warga hingga menangani masalah sosial. Ini sangat membantu,” ungkap Hasan, salah seorang Ketua RT. Mereka juga saling bertukar wawasan, memperkuat solidaritas antarwilayah.
Rizali optimistis pelatihan berkala seperti ini akan terus meningkatkan kualitas pemerintahan desa. “Dengan Ketua RT yang lebih terampil, Loa Kulu Kota siap wujudkan pelayanan yang memuaskan warga,” tutupnya.
