Samarinda – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan diselenggarakan di Aceh-Sumatera Utara pada tahun 2024 menjadi ujian bagi para atlet Kalimantan Timur untuk kembali meraih kejayaan dan mengukir prestasi bagi daerahnya.
Agus Hari Kesuma, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, menyatakan adanya ketidakpastian dan nuansa pesimis dalam menghadapi PON tersebut. Rangking Kaltim terus mengalami penurunan setiap kali PON digelar, terutama setelah menjadi tuan rumah pada tahun 2008.
“Kaltim agak pesimis ya meskipun kuta terus melakukan persiapan guna menjaga asa saat tampil di PON,” ungkap AHK (14/11/2023).
Meskipun prestasi Kaltim masih dapat dianggap baik secara nasional, Agus menyadari bahwa provinsi lain juga mencapai pencapaian yang signifikan. Dalam menghadapi PON, pihaknya sedang berupaya melakukan inovasi guna bersaing dengan provinsi lain agar hasil yang diperoleh tidak mengecewakan.
“Ya minimal bisa mempertahankan prestasi seperti di PON XX Papua yang memperoleh peringkat ke-7. Terlebih lagi bisa memperoleh peringkat ke 5 seperti halnya peringkat ketika menjadi tuan rumah,” sambungnya.
Agus juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi sedang mengambil langkah-langkah positif dengan kerjasama bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) sebagai operator di lapangan.
“Ya untuk ukuran prestasi dan prediksi kekuatan atlet, saat ini masih terbilang seimbang,” tandasnya. (Adv)
