Koneksi Udara Antara Samarinda dan Long Apung Diperluas: Langkah Penting Menuju Aksesibilitas yang Lebih Baik di Kaltim

Foto: Susi Air Long Apung Office

Samarinda  – Dalam upaya memperluas jaringan transportasi ke daerah pedalaman dan perbatasan, Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah mengambil langkah nyata dengan menambah rute penerbangan ke Long Apung. Langkah ini menandai sebuah perubahan signifikan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.

Kadishub Kaltim, Yudha Pranoto, mengumumkan peningkatan jadwal penerbangan pesawat perintis ke Long Apung, yang sebelumnya hanya beroperasi dua kali seminggu, kini telah ditingkatkan menjadi tujuh kali seminggu.

Bacaan Lainnya
dishub ads

“Peningkatan jadwal penerbangan menjadi tujuh kali seminggu bertujuan untuk menghilangkan antrian dan memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin bepergian,” ungkap Yudha.

Langkah ini tidak hanya sekadar memudahkan mobilitas masyarakat, namun diharapkan juga akan mendukung aparat keamanan di kawasan perbatasan serta meningkatkan efisiensi logistik.

“Peningkatan penerbangan juga berdampak positif pada pengangkutan barang seperti sembako, mendukung kehidupan sehari-hari masyarakat Long Apung,” tambah Yudha.

Harga tiket pesawat untuk rute Samarinda – Loa Apung dan sebaliknya saat ini terjangkau, sekitar Rp 485.660 dan Rp 475.660. Pembelian tiket juga semakin mudah dengan ketersediaan di beberapa agen, memastikan bahwa masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam merencanakan perjalanan mereka.

Inisiatif untuk meningkatkan akses transportasi ini tidak hanya memberikan kenyamanan bagi masyarakat, tetapi juga membuka peluang pertumbuhan ekonomi di daerah pedalaman. Langkah ini diharapkan akan menjadi model positif untuk pengembangan infrastruktur transportasi di wilayah-wilayah terluar lainnya di Indonesia.

Dengan adanya peningkatan frekuensi penerbangan ini, terbuka pula peluang ekonomi baru dengan mempermudah distribusi barang dan jasa ke kawasan yang sebelumnya sulit dijangkau.

Usaha lokal di Long Apung dapat lebih mudah mengakses pasar di Samarinda, menciptakan lingkaran ekonomi yang lebih dinamis.

Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah Provinsi Kaltim dalam meningkatkan konektivitas di daerah terpencil. Kolaborasi antarpihak menjadi kunci utama dalam keberhasilan peningkatan frekuensi penerbangan ini. (Adv/Dishub Kaltim)

Pos terkait