SAMARINDA- Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Timur gelar audiensi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kaltim, Kamis, (16/03/23)
Audiensi tersebut sebelumnya telah di jadwalkan namun KPID Kaltim tidak menghadiri dikarenakan belum ada surat balasan dari Pihak MUI, Kedatangan KPID Kaltim sekaligus meminta permohonan maaf pada jadwal audiensi sebelumnya.
“Terima kasih yang pertama kami meminta maaf pada keluarga besar MUI atas kesalahan yang terjadi kemarin pada prinsipnya Kenapa kita hadir karena kita tahu MUI ini adalah salah satu yang memegang Sanad keilmuan keislaman,”Ungkap Ketua KPID Kaltim, Irwansyah.
Ketua KPID Kaltim ini Menyebutkan bahwa menjelang bulan suci ramadhan sinergitas dengan MUI Kaltim untuk menjaga siaran dakwah.
“Kemudian kami juga Banyak PR (Pekerjaan Rumah) untuk siaran agama di religi nanti di bulan Ramadan untuk menjaga kondusifitas siaran Islam Jangan sampai ada hal-hal yang tidak diinginkan,”katanya
Terakhir, Ia berharap bahwa siaran pada bulan suci ramadhan mendatang bisa menyesuaikan diantaranya tidak menyiarkan banyak makanan pada siang hari serta menyelaraskan antara jam berbuka puasa dan waktu imsak.
“Yang pertama jangan sampai ada pembulian pada saat siaran. kemudian siaran tentang makanan-makanan jangan terlalu banyak pada siang hari. Kemudian tentang imsakiyahnya juga harus sesuai kalau bisa jangan sampai ada perbedaan usahakan sama lah dengan jam-jam buka puasanya juga kita selaraskan,”bebernya
Sementara itu, Anggota Infokom MUI Kaltim, Selamat Said Sanib menyambut baik untuk bekerja bersama dalam pengawasan penyiaran.
“Kita menyambut gembira dan sangat senang sekali hatinya wilayah berdekatan dengan kegiatan-kegiatan keagamaan ini di kerjakan bersama itu jauh lebih mudah,”ucapnya
Apalagi menjelang bulan suci ramadhan pengawasan mengenai materi dakwah akan lebih mudah jika menggandeng KPID Kaltim.
Kedepan, Ia berharap jalinan silahturahmi dan kerjasama program bisa di jalin secara konsisten.
“Jadi justru dengan kehadiran komisi penyiaran ini itu memudahkan kerja-kerja kami di bulan Ramadan apalagi berkaitan dengan menyambut momentum bulan Ramadhan seperti ini, ini sangat kita mengapresiasi dan semestinya hal-hal yang seperti ini jangan Ketika di awal Ramadan Ramadan saja kemarin-kemarin Karena ini bagian daripada kontribusi bersama,”tutupnya (ADV/Fahrisal)