Kukar Dukung Kedaulatan Bahasa Indonesia

Kutai Kartanegara – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menyatakan komitmennya dalam menjaga kedaulatan Bahasa Indonesia. Komitmen ini ditegaskan dalam pertemuan antara Asisten III Setkab Kukar, Dafip Haryanto, dan Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Timur, Asep Juanda, yang berlangsung di Ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar pada Kamis (22/05/2025).

Pertemuan ini menjadi ajang silaturahmi sekaligus sosialisasi Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 2 Tahun 2025 mengenai Pedoman Pengawasan Penggunaan Bahasa Indonesia. Dafip hadir didampingi perwakilan dari Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pariwisata, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Bagian Tata Pemerintahan, serta Dinas Komunikasi dan Informatika.

Bacaan Lainnya

Dafip menyambut baik inisiatif ini dan menekankan pentingnya pelestarian Bahasa Indonesia di tengah arus globalisasi.

 

“Harapan kami pertemuan ini menjadi bagian dari upaya mensosialisasikan untuk menjaga Bahasa Indonesia yang baik dan benar,” ujarnya.

 

Sementara itu, Asep Juanda menyampaikan bahwa kunjungannya selain sebagai ajang perkenalan sejak ia mulai bertugas di Kalimantan Timur pada 1 Maret 2025, juga untuk menyampaikan pentingnya penguatan peran Bahasa Indonesia sebagai simbol negara, sebagaimana tercantum dalam peraturan yang disosialisasikan.

Menurutnya, upaya menjaga kedaulatan bahasa memerlukan kerja kolektif, karena tidak seperti bendera, bahasa tidak memiliki bentuk fisik yang mudah dikenali.

 

“Contohnya, tempatkan tulisan bahasa Indonesia di atas bahasa daerah dan bahasa asing di papan petunjuk,” ungkapnya.

 

Ia juga menekankan bahwa partisipasi semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, dibutuhkan agar Bahasa Indonesia tetap berdaulat di negerinya sendiri.

Sebagai bagian dari komitmen bersama, Pemkab Kukar dalam kegiatan tersebut turut menandatangani Pernyataan Komitmen Menjaga Kedaulatan Bahasa Negara. Asep menambahkan bahwa Balai Bahasa telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dan akan memberikan penghargaan pada akhir tahun kepada lembaga yang berhasil menunjukkan komitmennya terhadap penggunaan Bahasa Indonesia secara baik dan benar.

Pos terkait