Samarinda- Bung Karno berpesan bahwa warisi apinya jangan abunya, pesan itu kemudian menjadi semangat bahwa kader PDI-Perjuangan untuk menghadapi berbagai tantangan.
Hal itu disampaikan Ketua DPC PDI-Perjuangan, Sugiyono menyampaikan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang akan terselenggaranya November mendatang.
“Bulan Bung Karno ini akan kami jadikan pemantik semangat untuk lebih banyak berbuat dan bangkit, karena sebagaimana pesan Bung Karno yang menyebutkan Jika kita mempunyai keinginan yang kuat dari dalam hati, maka seluruh alam semesta akan bahu-membahu mewujudkannya.” tegasnya saat di konfirmasi awak media, Selasa, (11/6/24).
Ditarik ke belakang, pada Juni dikenal sebagai “Bulan Bung Karno” di Indonesia, karena beberapa peristiwa Âpenting dalam hidup dan Âwarisan Presiden pertama Republik ÂIndonesia, Ir. Soekarno, terjadi pada bulan ini.
Disampaikan Sugiyono bahwa jejak dan spirit bung Karno menjadi teladan bagi bangsa, sejak muda bung Karno telah banyak belajar tentang perjuangan untuk mengentaskan kemiskinan yang menerpa belahan bumi nusantara.
Ia lanjutkan, Bulan Juni Identik dengan Soekarno di karena momentum bersejarah lahir di bulan ini mulai dari Pembacaan Teks Pancasila.
Kisah bung Karno ini juga menjadi spirit untuk lebih mendorong kandidat-kandidat yang berkontestasi pada pilkada serentak untuk mengedepankan ide-ide yang progresif-revolusioner.
Dikatakan Sugiyono, pihaknya saat ini masih terus perkuat lini internal kader banteng di daerah, agar tetap satu arahan sesuai dengan tugas-tugas kepartaian, termasuk dalam penentuan bakal-bakal calon yang akan diusung PDI Perjuangan.Â
“Kami akan lakukan penguatan internal dengan konsilidasi sembari persiapan menghadapi pilkada serentak ini” tutupnya
