Berau – Menjelang akhir tahun 2023 dan liburan tahun baru, objek-objek wisata menjadi salah satu destinasi masyarakat untuk berlibur dan menghabiskan waktu pergantian tahun bersama keluarga, teman, maupun dengan kerabat.
Kabupaten Berau memiliki salah satu spot wisata alam gugusan gunung karts yang terhampar megah di wilayah Kampung Merabu, Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau. Destinasi wisata di Bumi Batiwakkal itu tengah dipersiapkan fasilitas penunjangnya untuk melayani para wisatawan.
Perwakilan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Merabu, Ester mengatakan wisata yang dikelola oleh pemerintah daerah melalui pihak Kampung Merabu tersebut telah mempersiapkan sarana dan prasarana penunjang bagi wisatawan yang akan berkunjung dan menginap di Merabu.
“Kami sudah bersiap juga seluruh fasilitas penunjang kenyamanan wisatawan sudah siap untuk menyambut wisatawan lokal, domestik dan mancanegara,” beber Ester Kamis (9/11/2023).
Pria yang menjabat sebagai Kepala Kampung Merbau itu menjelaskan, akhir tahun ini dan menjelang pergantian tahun 2024 ditargetkan wisata Merabu mengalami peningkatan wisatawan.
Dia menyebut, jika pada akhir tahun 2022 lalu ada sekitar 1.046 pengunjung yang datang. Maka pada tahun ini dirinya bilang ada lonjakan wisawatan sekitar 40 persen atau mencapai angka 1.500 pengunjung.
Pasalnya, peroside November 2023 saja sudah tercatat hampir 1.000 wisatawan yang datang ke Merabu, sehingga akhir tahun ditargetkan mencapai 1,5 ribu atau bahkan bisa lebih.
“Menyambut lonjakan wisatawan itu kami telah mempersiapkan fasilitas penginapannya. Kita telah bangun komunikasi dengan booking homestay untuk keliling Merabu,” terangnya.
Sementara itu, Staf Pengelola Promosi dan Informasi Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Berau, Supriyani mengatakan bahwa sesuai dengan arahan Kepala Dinas Ilyas Natsir, pihaknya turut mempromosikan destinasi wisata Merabu.
Sebagai salah satu objek yang masuk 10 destinasi wisata unggulan di Kabupaten Berau, Kampung Merabu terus didorong penyebarluasan informasi dan peningkatan fasilitas wisatanya.
“Jika pelayanan di kampung baik, otomatis para wisatawan juga akan membantu mempromosikan ke luar,” kata dia.(Adv/Dispar Kaltim)
