Samarinda – Sebelum resmi membuka acara pelatihan kecakapan hidup di Balai Desa Sumber Sari, Kecamatan Long Mesangat, Kepala Bidang Pengembangan Pemuda dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Rasman Rading, diberi sambutan istimewa dengan seni musik budaya Reog Ponorogo pada Senin (13/11/2023).
Terkesan dengan jamuan seni tersebut, Rasman menyatakan rasa bangganya dan bahkan dia diajak naik ke atas panggung Reog.
“Ini ya, sepanjang masa baru kali ini berinteraksi dengan musik reog,” ungkapnya.
Rasman mengakui bahwa seni musik Reog telah menjadi elemen penting dalam berbagai acara, termasuk dalam kegiatan olahraga, musik, atau kegiatan pemerintahan. Hal ini terlihat dari partisipasi mereka dalam Liga Pemuda Etam (Sepak Bola dan Bola Voli).
“Ini juga termasuk dalam memeriahkan pembukaan Kecakapan Hidup yang di laksanakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kaltim kerjasama dengan Tokoh Pemuda dan Karang Taruna,” ungkapnya.
Rasman menyampaikan harapannya agar seni musik dan budaya Indonesia, termasuk Reog Ponorogo, dilestarikan dengan melibatkan anak-anak dan pemuda sebagai generasi penerus. Menurutnya, seni ini tidak hanya hiburan tetapi juga menjadi bagian dari budaya yang sangat digemari masyarakat.
“Ini perlu di lestarikan apalagi melibatkan anak anak dan pemuda sebagai regenerasinya karena bagian musik sangat di gemari oleh masyarakat serta bagian dari hiburan sehingga perlu menjadi perhatian dari pemerintah daerah termasuk dari legislatif,” sambungnya.
Ia juga mengajak Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk memberikan perhatian pada upaya pelestarian seni dan budaya lokal, khususnya Reog Ponorogo, yang memiliki potensi pariwisata yang patut dikembangkan.
“Saya harap pemerintah DPRD perhatikan upaya jaga kesenian lokal seperti Reog Ponorogo ini. Sehingga perlu menjadi perhatian dari pemerintah daerah termasuk dari legislatif,” pungkasnya. (Adv)
