Bontang – Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni dan Agus Haris, menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai salah satu tahapan penting dalam proses Pilkada Bontang 2024. Pemeriksaan ini berlangsung di RSUD Taman Husada Bontang, Jumat (30/8/2024), dan dimulai sejak pagi.
Neni dan Agus tiba di RSUD Taman Husada sekitar pukul 07.17 WITA. Keduanya mengungkapkan bahwa mereka sudah menjalani puasa sejak malam sebelumnya untuk mempersiapkan diri menghadapi pemeriksaan medis yang meliputi fisik, kejiwaan, dan narkotika.
Neni Moerniaeni, yang dikenal sebagai salah satu sosok yang selalu menjaga kesehatan, menuturkan bahwa pola hidup sehat sudah menjadi bagian dari kesehariannya.
“Selama ini saya menjaga asupan makanan dan rutin berolahraga. Alhamdulillah, kami juga sudah terbiasa menjalani pemeriksaan kesehatan, jadi semoga hasilnya baik,” ujarnya dengan optimis.
Agus Haris juga mengungkapkan hal serupa, bahwa menjaga kesehatan merupakan salah satu prioritas bagi mereka dalam mempersiapkan diri untuk tahapan Pilkada.
āKami percaya bahwa kondisi fisik dan mental yang prima sangat penting dalam menghadapi tanggung jawab besar sebagai pemimpin,ā jelas dia.
Pemeriksaan kesehatan ini, menurut Ketua KPU Bontang Muzarroby Renfly, dilaksanakan oleh 16 tim dokter spesialis dari berbagai bidang, serta melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN). Roby menjelaskan bahwa pemeriksaan ini merupakan bagian dari persyaratan yang wajib diikuti oleh seluruh pasangan calon.
“Kesehatan fisik, mental, dan bebas dari narkotika merupakan prasyarat yang harus dipenuhi oleh setiap calon pemimpin daerah,” sebutnya.
Ia juga memastikan bahwa seluruh tim medis yang terlibat dalam proses ini bekerja secara profesional tanpa afiliasi dengan partai politik atau pasangan calon tertentu. Kata dia, integritas dan transparansi dalam proses tersebut sangat dijaga.
Direktur RSUD Taman Husada, dr. Suhardi, menyatakan bahwa pemeriksaan berlangsung sejak pukul 07.00 WITA dan diperkirakan selesai hingga pukul 18.00 WITA. Suhardi menambahkan, dari ketiga aspek pemeriksaan, bagian pemeriksaan kejiwaan biasanya memakan waktu paling lama.
“Pemeriksaan kejiwaan termasuk penting karena mencakup tes kepribadian, psikologi, hingga kecerdasan,” ungkapnya.
Tes ini, lanjutnya, melibatkan metode seperti MBTI yang dirancang untuk mengukur stabilitas kejiwaan dan kesiapan psikologis para calon dalam memimpin.
Selain fisik, mental yang kuat juga dinilai penting dalam memastikan calon pemimpin dapat menjalani tekanan dan tanggung jawab yang besar. KPU bersama tim medis berharap seluruh tahapan pemeriksaan berjalan lancar tanpa kendala berarti.
Dengan gaya hidup sehat yang sudah dijalani, Neni Moerniaeni dan Agus Haris merasa optimis dapat melewati tahapan ini dengan baik. Pemeriksaan kesehatan ini merupakan bagian dari komitmen mereka untuk memastikan bahwa calon pemimpin Bontang yang maju dalam Pilkada memiliki kesehatan fisik dan mental yang prima.(Adv)