Para Pemangku Kepentingan Hadiri Rapat Koordinasi Pembangunan Bandar Udara Ujoh Bilang

Foto: Rapat Koordinasi Strategis Dishub Kaltim

Samarinda – Suasana antusias dan semangat membara terpancar dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Bandar Udara Ujoh Bilang, Kabupaten Mahakam Ulu. Para pemangku kepentingan utama dari berbagai lembaga di tingkat Provinsi dan Kabupaten berkumpul di Resto Bengawan Solo, Hotel Sahid, Jakarta, untuk mengamati perkembangan proyek penting ini.

Acara tersebut menjadi panggung diskusi krusial terkait kelanjutan pembangunan infrastruktur darat yang mendukung Bandar Udara Ujoh Bilang.

Bacaan Lainnya

Pembangunan sisi darat Bandar Udara Ujoh Bilang, yang telah dianggarkan namun masih menunggu persetujuan Gubernur Kalimantan Timur, menjadi sorotan utama dalam rapat tersebut.

Bupati Mahakam Ulu dengan tegas menyampaikan harapannya agar proyek ini dapat segera diwujudkan, menekankan urgensi pembangunan tersebut untuk meningkatkan konektivitas dan pelayanan di wilayah tersebut.

Pentingnya Bandar Udara Ujoh Bilang dari perspektif pertahanan juga disoroti oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Timur. Respons positif datang dari Gubernur Kalimantan Timur yang setuju untuk menjalankan proyek ini pada tahun yang sama.

Disposisi persetujuan langsung diberikan kepada Kepala Dinas PUPR Kalimantan Timur dan Kepala Dinas Perhubungan Kalimantan Timur untuk memastikan kelancaran pelaksanaan proyek tersebut.

Tidak hanya itu, dalam pertemuan tersebut, Gubernur juga menekankan pembuatan proposal pembangunan Bandar Udara Ujoh Bilang yang akan disampaikan ke Presiden RI pada bulan April.

Untuk memastikan kelancaran proses di tingkat lebih tinggi. Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah provinsi, diharapkan proyek ini dapat menjadi tonggak penting dalam pengembangan infrastruktur dan perekonomian di Kabupaten Mahakam Ulu.

Para peserta rapat juga sepakat bahwa pembangunan Bandar Udara Ujoh Bilang akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di wilayah tersebut.

Dengan konektivitas udara yang lebih baik, diharapkan akan meningkatkan arus barang dan wisatawan, membuka peluang investasi baru, serta menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.

Komitmen serius untuk mewujudkan proyek ini terus ditekankan dalam rapat, dengan upaya maksimal untuk mengatasi hambatan administratif. Langkah-langkah konkret telah diambil untuk mempercepat proses persetujuan Gubernur dan persiapan proposal yang akan disampaikan ke pihak pusat.

Dalam suasana yang penuh semangat, semua pihak sepakat bahwa Bandar Udara Ujoh Bilang bukan hanya menjadi sarana transportasi, tetapi juga sebuah investasi strategis yang akan membawa dampak positif jangka panjang bagi pembangunan dan kemajuan wilayah Mahakam Ulu.

Proyek ini diharapkan akan menjadi contoh sukses kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. (Adv/Dishub Kaltim)

Pos terkait