Pembentukan Koperasi Merah Putih Dorong Ekonomi Masyarakat di Tenggarong

Pembentukan Koperasi Merah Putih di Tenggarong
Pembentukan Koperasi Merah Putih di Tenggarong

Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mempercepat langkah pemberdayaan ekonomi melalui Pembentukan Koperasi Merah Putih. Inisiatif ini, yang digagas oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar bersama Dinas Koperasi dan UKM, bertujuan membangun ekonomi komunitas yang kuat di desa dan kelurahan. Dengan fokus menghilangkan praktik tengkulak, koperasi ini diharapkan menjadi solusi untuk menciptakan sistem ekonomi yang adil dan mandiri.

Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Ekonomi Desa DPMD Kukar, A Riyandi Elvandar, menjelaskan bahwa nama Koperasi Merah Putih sengaja dipilih untuk memperluas cakupan hingga kelurahan, bukan hanya desa. ā€œKami menghapus kata ā€˜desa’ dari nama koperasi agar masyarakat kelurahan juga bisa merasakan manfaatnya,ā€ ujar Riyandi. Setiap koperasi diwajibkan memiliki minimal 500 anggota, dengan opsi penggabungan wilayah untuk memenuhi syarat tersebut.

Bacaan Lainnya

Pembentukan Koperasi Merah PutihĀ tidak hanya mencakup pendirian koperasi baru, tetapi juga revitalisasi koperasi lama agar kembali produktif. Saat ini, DPMD Kukar menunggu pembentukan tim resmi dari kepala daerah untuk mengawal proses, mulai dari sosialisasi, edukasi masyarakat, hingga musyawarah desa. Riyandi menegaskan bahwa koperasi ini bukan alat untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD), melainkan badan usaha yang berorientasi pada kesejahteraan anggota. ā€œKoperasi dibentuk dari, oleh, dan untuk anggota, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, bukan untuk keuntungan fiskal,ā€ tegasnya.

Untuk mewujudkan visi ini, langkah awal meliputi pendirian koperasi, pengurusan legalitas melalui notaris, dan pemetaan kebutuhan masyarakat oleh tim lintas sektor. Berbagai instansi akan dilibatkan sesuai potensi wilayah, seperti pertanian, UMKM, atau logistik. Program ini juga menjadi bagian dari upaya memutus dominasi tengkulak di pedesaan, memberikan alternatif ekonomi yang lebih berkeadilan. Sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025,Ā Pembentukan Koperasi Merah PutihĀ di Kukar diharapkan memperkuat ketahanan pangan dan pemerataan ekonomi.

Selain itu, DPMD Kukar mendorong keterlibatan generasi muda dalam gerakan koperasi. Riyandi menyayangkan minimnya partisipasi pemuda dan berencana menggandeng karang taruna serta lembaga kemasyarakatan lainnya. ā€œKami ingin pemuda menjadi motor penggerak koperasi, membawa ide segar dan semangat baru untuk kemajuan ekonomi lokal,ā€ tuturnya. Dengan sinergi lintas sektor dan partisipasi aktif masyarakat, Kukar optimistis koperasi ini akan menjadi pilar ekonomi yang berkelanjutan

Pos terkait