Pemeriksaan Kesehatan Bapaslon Pilkada Bontang 2024 Berlangsung Cepat, Hasil Menunggu Rapat Pleno

Pesutnews, Bontang – Empat pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang untuk Pilkada 2024 telah menyelesaikan pemeriksaan kesehatan di RSUD Taman Husada Bontang. Pemeriksaan yang dimulai sejak Jumat (30/8/2024) dan berlangsung hingga Sabtu (31/8/2024) ini berjalan lebih cepat dari yang diperkirakan.

KPU Kota Bontang mendampingi seluruh rangkaian tes ini dengan ketat. Ketua KPU Bontang, Muzzaroby Renfly, menyatakan bahwa proses pemeriksaan kesehatan yang awalnya dijadwalkan selesai pada pukul 16.30 WITA, berhasil dituntaskan pada pukul 11.00 WITA.

Bacaan Lainnya
dishub ads

“Pemeriksaan selesai lebih cepat dari yang diperkirakan. Seluruh bapaslon telah menjalani rangkaian tes dengan lancar,” ujarnya.

Empat pasangan yang mengikuti pemeriksaan kesehatan ini adalah Neni Moerniaeni dan Agus Haris, Basri Rase dan Chusnul Dhihin, Najirah dan Muhammad Aswar, serta Sutomo Jabir dan Nasrullah. Pemeriksaan kesehatan ini merupakan bagian penting dari tahapan Pilkada yang wajib diikuti oleh semua bapaslon untuk memastikan kesiapan fisik dan mental mereka.

Proses pemeriksaan kesehatan tersebut meliputi tiga aspek utama, yaitu tes fisik, rohani, dan narkotika. Pemeriksaan fisik mencakup berbagai bidang, seperti penyakit dalam, mata, THT, dan lainnya, sementara tes rohani mencakup psikotes dan uji daya ingat. Selain itu, tes narkoba dilakukan bekerja sama dengan BNNK Bontang.

Direktur RSUD Taman Husada Bontang, Suhardi, menjelaskan bahwa pihak rumah sakit telah menyiapkan 16 dokter spesialis untuk menjalankan pemeriksaan ini.

“Kami memastikan seluruh rangkaian tes dilakukan dengan profesional dan sesuai prosedur. Setiap calon diperiksa oleh tim dokter yang memiliki kompetensi di bidangnya,” terangnya.

Suhardi juga menambahkan bahwa hasil pemeriksaan kesehatan belum bisa diumumkan secara langsung karena masih harus melalui rapat pleno dari tim medis.

“Hasil akhir akan diberikan kepada KPU setelah rapat pleno. Kami hanya akan menyampaikan apakah masing-masing bapaslon dinyatakan layak atau tidak layak,” jelasnya.

Menurut rencana, hasil pemeriksaan kesehatan akan diserahkan kepada KPU paling lambat pada tanggal 2 September 2024. KPU akan menyampaikan hasil tersebut sebagai bagian dari tahapan penilaian kelayakan para bapaslon. Namun, detail medis mengenai hasil pemeriksaan tetap dirahasiakan.

Muzzaroby juga menegaskan bahwa KPU sangat memperhatikan aspek transparansi dan keadilan dalam setiap tahapan Pilkada.

“Kami berkomitmen menjalankan seluruh tahapan Pilkada ini secara profesional dan sesuai aturan. Proses ini harus bebas dari intervensi politik atau kepentingan pribadi,” tegasnya.

Dengan selesainya pemeriksaan kesehatan ini, seluruh bapaslon kini bersiap untuk melanjutkan ke tahapan berikutnya, yaitu verifikasi administrasi dan penetapan resmi sebagai peserta Pilkada. Penetapan tersebut dijadwalkan akan dilakukan pada 22 September 2024, sebelum pengundian nomor urut calon.

Dengan tahapan pemeriksaan kesehatan yang berjalan lancar dan cepat, seluruh bapaslon kini menantikan hasil akhir dari tim medis. Kesiapan fisik dan mental menjadi modal utama untuk melanjutkan persaingan dalam Pilkada Bontang 2024.(Adv)

Pos terkait