TENGGARONG – Bayangkan kader posyandu yang tak hanya tangguh tangani kesehatan ibu-anak, tapi juga jadi pahlawan program sosial desa—itulah transformasi nyata yang kini digerakkan Pemerintah Desa Loa Janan Ulu, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Sebanyak 144 dari 304 kader dan pengurus di 16 posyandu langsung ikut pelatihan intensif, fokus kuasai enam Standar Pelayanan Minimal (SPM), sebagai wujud komitmen desa hadirkan layanan profesional yang dekat dengan warga.
Suparyo, Kepala Desa Loa Janan Ulu, dengan semangat tinggi tekankan bahwa pelatihan ini jadi batu loncatan krusial agar kader posyandu punya pemahaman seragam soal peran multifungsi mereka. Ia jelaskan, posyandu kini melampaui batas kesehatan dasar, langsung jadi garda depan program sosial dan pemberdayaan masyarakat.
“Kader posyandu Loa Janan Ulu kini punya tanggung jawab lebih luas. Mereka tak hanya urus kesehatan, tapi juga dukung inisiatif sosial dan berdayakan warga secara aktif,” ujar Suparyo saat acara berlangsung pada Sabtu, 11 Oktober 2025. Oleh karena itu, tahap pertama ini hanya libatkan sebagian peserta karena sesuaikan anggaran desa, tapi target ambisius: seluruh kader ikut sesi lanjutan.
“Total 304 kader di 16 posyandu kami. Ke depan, semua bakal terlibat penuh supaya bekal pengetahuan merata, layanan masyarakat pun makin prima,” tambahnya. Dengan demikian, peningkatan kapasitas ini langsung impakkan kualitas pelayanan publik desa—kader sebagai ujung tombak yang cepat tangkap dan selesaikan isu warga.
“Kader posyandu Loa Janan Ulu inilah garda terdepan kami. Kalau mereka kuat, pelayanan desa bakal lebih gesit, akurat, dan berkualitas tinggi,” tegas Suparyo. Lebih lanjut, langkah ini tak hanya bangun SDM, tapi juga kuatkan fondasi pemerintahan desa yang responsif.
Asmi Riyandi Elvandar, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Ekonomi Masyarakat DPMD Kukar, beri dukungan bulat atas inisiatif ini. Ia nilai pelatihan selaras upaya tingkatkan sumber daya manusia desa, dasar utama layanan publik efektif.
“Peningkatan kapasitas kader posyandu Loa Janan Ulu sangat strategis. Pemda siap back up langkah SDM desa supaya manfaat pelayanan langsung dirasakan warga,” pungkas Asmi.
