Kutai Kartanegara – Pemkab Kutai Kartanegara bersama BPK Perwakilan Kalimantan Timur menggelar Entry Meeting pemeriksaan terinci atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah atau LKPD Kukar, untuk tahun anggaran 2024, di Ruang Serbaguna Bappeda, Senin (10/04/2025).
Rapat ini dipimpin oleh Sekda Kukar Dr. H Sunggono yang didampingi juga oleh Asisten I Akhmad Taufik Hidayat dan Asisten III Dafip Haryanto. Dalam meeting terlihat hadir Kepala Inspektorat Heriansyah dan kepala BPKAD Sukoco, juga diikuti oleh kepala OPD dan Camat Pemkab Kukar secara langsung atau virtual.
Sekda Sunggono mengapresiasi para jajaran inspektorat atas respon serta segera melakukan tindak lanjut dengan berkoordinasi pada hasil pemeriksaan BPK.
“Di Kukar tindak lanjut hasil pemeriksaan merupakan salah satu indikator kinerja baik pribadi maupun organisasi,” ujarnya.
Sunggono juga meminta agar selama masa pemeriksaan ini para pejabat tidak melakukan perjalanan dinas keluar daerah. Kecuali memang tugas sangat penting, untuk memudahkan ketika dimintai konfirmasi.
“Karena ini pemeriksaan terperinci, saya minta teman-teman untuk menyiapkan dokumen – dokumen dan data – data,” tambahnya.
Sekda Kukar juga meminta khususnya bagi Camat yang memiliki banyak kelurahan agar menugaskan pejabat kompeten untuk mendampingi pemeriksaan. Baik dalam penyimpanan data atau pemeriksaan lapangan.
Ia juga berharap OPD yang ada temuan segera melakukan konfirmasi sebelum hasil pemeriksaan nantinya dibawa ke BPK agar proses tindak lanjut lebih mudah.
“Jangan sampai waktunya sudah mepet, sudah mau cetak laporan baru melakukan konfirmasi, ini akan menjadi salah satu penghambat dalam penyelesaian laporan hasil pemeriksaan,” tegas Sunggono.
ketua Tim Pemeriksa Hadianto Dedi Setiawan, ia menyebutkan tim yang akan melakukan pemeriksaan terperinci ini 10 orang. Akan berlangsung selama 30 hari mulai 10 April-9 Mei 2025 dengan tujuan menguji kesesuaian dan kecukupan dengan aspek SAP, kepatuhan pada Perpu dan efektivitas sistem pengendalian internal.
“Dengan sasaran kewajaran penyajian saldo akun per 31 Desember 2024,” ujarnya.