Pentingnya Penguatan UPTD untuk Hadapi Risiko Bencana dan Proyek Pemindahan IKN

FOTO : Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi (Humas DPRD Kaltim)

Samarinda – Komisi III DPRD Kalimantan Timur memberikan perhatian khusus kepada Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) yang berada di bawah Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat (PUPR-PERA) Kaltim. Mereka menilai peran UPTD sangat krusial terutama dalam penanganan infrastruktur darurat seperti kerusakan jalan, banjir, dan bencana longsor.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fachlevi, menegaskan bahwa UPTD merupakan garda terdepan yang langsung turun ke lapangan saat terjadi bencana. Menurutnya, tim teknis UPTD selalu menjadi pihak pertama yang bertindak saat kerusakan infrastruktur atau bencana terjadi.

Bacaan Lainnya

ā€œMereka adalah ujung tombak yang bergerak cepat saat ada banjir, longsor, atau kerusakan jalan. Peran mereka sangat vital,ā€ ungkap Reza, politisi dari Partai Gerindra, saat ditemui di kantor DPRD Kaltim, Senin, 19 Mei 2025.

Namun demikian, Reza menilai dukungan anggaran untuk UPTD masih jauh dari cukup. Ia menyebut bahwa dana yang tersedia sangat terbatas dibandingkan dengan tanggung jawab besar yang harus diemban oleh tim teknis tersebut.

ā€œAnggaran UPTD masih sangat minim, padahal tugas mereka sangat berat dan seringkali harus beroperasi dalam kondisi darurat,ā€ jelasnya.

Sebagai langkah tindak lanjut, Komisi III DPRD Kaltim telah merancang upaya untuk meningkatkan anggaran UPTD pada RAPBD mendatang. Tujuannya agar pemeliharaan dan perbaikan infrastruktur dapat dilaksanakan lebih optimal dan responsif, terutama di wilayah-wilayah yang rentan mengalami kerusakan atau bencana.

Reza juga menekankan bahwa luas dan kompleksnya wilayah Kalimantan Timur menuntut kesiapan yang tinggi, terlebih dengan rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) yang akan meningkatkan kebutuhan infrastruktur, khususnya di daerah penyangga dan zona rawan bencana.

ā€œUPTD harus diperlengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai serta dana cukup, karena mereka tidak hanya memperbaiki jalan tapi juga bertanggung jawab menjaga keselamatan warga,ā€ tegasnya.

Selain peningkatan anggaran, Reza menambahkan bahwa penguatan UPTD juga mencakup restrukturisasi organisasi, pengadaan alat berat yang memadai, dan pengembangan kapasitas SDM di bidang teknis agar mampu menghadapi berbagai tantangan di lapangan.(Adv)

Pos terkait