Proyek Teras Samarinda Molor, Jasno: Produk Berkualitas Perlu Waktu

Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Jasno

Samarinda – Proyek Teras Samarinda senilai Rp 36,9 miliar masih belum rampung dan menjadi sorotan publik. Anggota DPRD Kota Samarinda, Jasno, angkat bicara mengenai proyek yang molor ini.

Menurut Jasno, proyek Teras Samarinda diperpanjang hingga Februari 2024. Salah satu faktor penyebabnya adalah penggunaan material impor yang membutuhkan waktu lebih lama untuk pengiriman.

Bacaan Lainnya

“Kalau produk impor kualitasnya mungkin lebih bagus, itu juga berpengaruh terhadap waktu,” kata Jasno pada Senin (25/3/2024).

Jasno mengingatkan agar kejadian ini menjadi pembelajaran ke depannya. Jika ingin menggunakan bahan impor, estimasi waktu pengerjaan harus disesuaikan.

“Sehingga bukan karena itu alasan pekerjaan menjadi molor,” tegasnya.

Jasno juga mengungkapkan bahwa DPRD akan berkomunikasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terkait beberapa proyek yang molor, termasuk Teras Samarinda.

“Nanti sebelum lebaran kita usahakan komunikasi dengan PUPR terkait beberapa proyek yang molor,” ungkapnya.

Di akhir, Jasno mengingatkan agar pemerintah tidak hanya fokus pada proyek besar, tetapi juga memperhatikan kebutuhan masyarakat.

“Perlu kita sadar bahwa pemerintah jangan sampai memikirkan proyek besar, sedangkan kebutuhan masyarakat kurang diakomodir,” tandasnya. (Adv/DPRD Kota Samarinda)

Pos terkait