Samarinda- Wakil Ketua Komisi IV DPRD kaltim, Puji Setyowati mendukung wacana PJ Gubernur Kaltim, Akmal Malik, untuk melakukan konservasi pada Buaya Riska. Buaya tersebut dapat menjadi potensi pengembangan wisata yang berkelanjutan dengan fokus pada konservasi hewan.
Puji menjelaskan bahwa Buaya yang jinak tersebut telah mencuri perhatian masyarakat sehingga hal tersebut yang menjadikannya aset penting.
Namun tidak lupa, bahwa Buaya merupakan Bintang buas yang berbahaya tetapi perlu di jaga dan dilindungi.
“Salah satu caranya, dengan memberikan tanggung jawab penanganan buaya Riska kepada lembaga atau organisasi yang resmi dan memiliki komitmen terhadap perlindungan hewan,” tutur Puji Setyowati pada awak media.
Puji menyebutkan buaya Riska perlu konservasi mengingat buaya seperti itu jarang dijumpai di Indonesia.
Tak hanya itu, langkah ini juga diambil untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat setempat. Memelihara binatang yang berisiko, seperti buaya, bukan hanya mengenai kebutuhan makanan, kesehatan, dan gizi binatang tersebut, tetapi juga mengenai manajemen limbah yang dihasilkan.
“Jika tempat pemeliharaan berada dekat dengan pemukiman, dapat menimbulkan pencemaran udara yang pada akhirnya akan berdampak buruk pada kesehatan penduduk di sekitarnya,” tutup Puji.
Penanganan Buaya Riska Sebelumnya telah direncanakan oleh PJ Gubernur sehingga dapat menjadi salah satu ikon Kalimantan Timur khususnya Kota Bontang. (Adv/Kurniawan/DPRD Kaltim)
