Samarinda – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Samarinda kembali melakukan razia minuman keras (miras) ilegal di kawasan Loa Janan, pekan lalu.
Penertiban ini dilakukan menyusul maraknya peredaran miras tanpa izin yang dianggap membahayakan masyarakat, terutama generasi muda.
Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Markaca, menegaskan bahwa razia tidak boleh hanya menyasar pedagang kecil. Menurutnya, distributor miras ilegal justru harus menjadi perhatian utama aparat agar peredaran tidak terus berulang.
“Kalau hanya pengecer yang ditindak, distributor akan mencari warung lain. Jadi penindakan harus dilakukan dalam skala besar,” ujarnya, Kamis (25/9/2025).
Markaca juga mengungkapkan bahwa pedagang eceran kini semakin pintar menyembunyikan barang dagangan mereka. Karena itu, ia mendorong Satpol PP untuk menjalin kerja sama lebih erat dengan masyarakat dalam mendeteksi peredaran miras yang dilakukan secara tersembunyi.
“Warung pengecer ini lihai menyimpan barangnya. Karena itu, Satpol PP harus bersinergi dengan warga agar miras ilegal yang merusak generasi muda bisa diberantas,” jelasnya.
Lebih jauh, Markaca meminta masyarakat aktif melaporkan bila menemukan praktik penjualan miras ilegal di sekitar lingkungan mereka. Ia menilai keterlibatan warga sangat penting agar aparat dapat segera bertindak.
“Petugas tidak akan tahu kalau tidak ada laporan. Kalau dilaporkan, pasti ada tindakan. Tapi kalau dibiarkan, peredaran miras ilegal ini akan semakin merajalela,” tegasnya.
Ia menambahkan, pemberantasan miras ilegal bukan hanya soal penegakan hukum, tetapi juga bentuk perlindungan bagi generasi muda dari dampak sosial dan kesehatan. Dari kecelakaan lalu lintas hingga tindak kriminal, miras sering kali menjadi pemicu yang mengganggu keamanan kota.
DPRD Samarinda menilai keberhasilan program penertiban akan sangat ditentukan oleh sinergi antara aparat dan masyarakat. Menutup celah mulai dari pedagang kecil hingga distributor menjadi langkah penting untuk menekan peredaran miras ilegal secara signifikan.
“Keseriusan Satpol PP dalam razia dan dukungan masyarakat harus berjalan beriringan supaya lingkungan kita lebih sehat dan aman dari pengaruh miras ilegal,” pungkas Markaca. (Adv/DPRD Samarinda)
